Kamis 09 Sep 2021 16:02 WIB

Kemenkes Terus Konsultasi dengan WHO Terkait Varian Mu

Varian mu telah terdeteksi di 46 negara.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Dwi Murdaningsih
Virus corona (ilustrasi)
Foto: Pixabay
Virus corona (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus berupaya mengantisipasi penyebaran virus corona varian mu dan beberapa varian lainnya yang berpotensi menyebar ke Indonesia. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan terus berkonsultasi dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

 

Baca Juga

"Kami terus berkonsultasi ke WHO untuk memperbaharui informasi terbaru terkait varian mu. dan varian lainnya yang berpotensi menyebar ke Indonesia," ujar Juru Bicara Kemenkes Siti Nadia Tarmizi dalam keterangannya, Kamis (9/9).

 

Langkah berikutnya, sambung Nadia, dengan melakukan pengetatan kebijakan karantina dan testing bagi pelancong dari luar negeri. Diketahui, Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga meminta dilakukan pengetatan pintu masuk perjalanan ke dalam negeri untuk mencegah masuknya varian mu atau B.1.621.

 

"Kami juga melakukan pemantauan varian mu yang menyebar di 46 negara, kami terus berkomunikasi dengan petugas-petugas di pintu masuk negara untuk menyusun kebijakan antisipasi kemungkinan masuknya varian mu yang memiliki kekebalan terhadap vaksinasi," terang Nadia

 

"Pemerintah berupaya mencegah masuknya varian baru dari luar negeri ini melalui karantina pengetatan internasional. Entry dan exit testing serta persyaratan vaksin," tambah Nadia.

 

Dalam konferensi pers secara virtual di peninjauan sekolah di Bogor, Kamis (9/9), Wapres mengatakan, pengetatan pintu masuk dilakukan baik di pintu masuk bandara maupun pelabuhan yang menjadi tempat keluar-masuknya perjalanan orang.

 

"Baik di lapangan udara maupun pintu laut semua dilakukan pengetatan-pengetatan. Jadi, arahnya kepada itu," ujarnya.

 

Namun, Wapres mengingatkan yang terpenting dalam mencegah masuknya varian mu dengan melakukan persiapan dari dalam. Persiapan dimulai dengan menerapkan protokol kesehatan yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, serta testing, tracing, dan treatment juga menjadi hal paling penting untuk memastikan tidak ada yang terpapar virus Covid-19.

 

Kemudian juga lanjut Wapres, persiapan yang paling penting lainnya dengan terus mempercepat perluasan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat. "Vaksinasi jadi kuncinya yang paling penting. Itu game changer-nya," kata Kiai Ma'ruf.

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement