Kamis 09 Sep 2021 19:09 WIB

Holyfield Tegaskan Siap Hadapi Vitor Belfort

Holyfield saat ini berusia 58 tahun.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Evander Holyfield (kiri) saat melakoni laga legendaris melawan Mike Tyson beberapa dekade yang lalu.
Foto: reuters
Evander Holyfield (kiri) saat melakoni laga legendaris melawan Mike Tyson beberapa dekade yang lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Legenda tinju dunia, Evander Holyfield, siap menggantikan Oscar De La Hoya, untuk menghadapi petarung UFC Vitor Belfort di Seminole Hard Rock Hotel and Casino di Hollywood, Florida, Ahad (12/9. Holyfield mengungkapkan, ia diminta untuk naik ring menggantikan De La Hoya yang terpapar Covid-19.

''Mereka meminta saya untuk menghadapi Belfort. Latihan adalah apa yang selalu saya lakukan. Seperti yang saya katakan ke anak muda. Jika kalian melakukan sesuatu dengan benar, kalian akan berhasil. Itu juga berlaku untuk orang tua,'' ucap Holyfield, dikutip dari Fightnews, Kamis (9/9).

Bagi sosok berusia 58 tahun itu, tinju adalah sebuah permainan, dan tahu betul apa yang harus dipersiapkan untuk melawan Belfort yang kini berumur 44 tahun. Ia sadar, jika terbawa dalam permainan Belfort, bakal menjadi masalah besar. Tapi Belfort akan bertanding dalam permainan tinju, bukan seni bela diri campuran, sehingga Holyfield menyebut Belfort akan berada dalam masalah.

Holyfield mengungkapkan, sudah latihan selama dua tahun, karena memang sudah diminta untuk bertarung melawan petarung lain. ''Saya sadar sekarang sebagaimana saya mempersiapkan diri menghadapi Belfort, saya dalam kondisi yang bagus dan saya tidak kehilangan performa,'' kata Holyfield. 

Selain itu, ia juga mendapat tawaran uang menggiurkan untuk menghadapi Mike Tyson. Holyfield pun mengaku akan mengambil kesempatan itu jika benar-benar terjadi. ''Saya pikir saya baik-baik saja, tapi ini setelah dua tahun latihan keras,'' ungkapnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement