REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Legenda tinju dunia, Evander Holyfield, siap menggantikan Oscar De La Hoya, untuk menghadapi petarung UFC Vitor Belfort di Seminole Hard Rock Hotel and Casino di Hollywood, Florida, Ahad (12/9. Holyfield mengungkapkan, ia diminta untuk naik ring menggantikan De La Hoya yang terpapar Covid-19.
''Mereka meminta saya untuk menghadapi Belfort. Latihan adalah apa yang selalu saya lakukan. Seperti yang saya katakan ke anak muda. Jika kalian melakukan sesuatu dengan benar, kalian akan berhasil. Itu juga berlaku untuk orang tua,'' ucap Holyfield, dikutip dari Fightnews, Kamis (9/9).
Bagi sosok berusia 58 tahun itu, tinju adalah sebuah permainan, dan tahu betul apa yang harus dipersiapkan untuk melawan Belfort yang kini berumur 44 tahun. Ia sadar, jika terbawa dalam permainan Belfort, bakal menjadi masalah besar. Tapi Belfort akan bertanding dalam permainan tinju, bukan seni bela diri campuran, sehingga Holyfield menyebut Belfort akan berada dalam masalah.
Holyfield mengungkapkan, sudah latihan selama dua tahun, karena memang sudah diminta untuk bertarung melawan petarung lain. ''Saya sadar sekarang sebagaimana saya mempersiapkan diri menghadapi Belfort, saya dalam kondisi yang bagus dan saya tidak kehilangan performa,'' kata Holyfield.
Selain itu, ia juga mendapat tawaran uang menggiurkan untuk menghadapi Mike Tyson. Holyfield pun mengaku akan mengambil kesempatan itu jika benar-benar terjadi. ''Saya pikir saya baik-baik saja, tapi ini setelah dua tahun latihan keras,'' ungkapnya.