REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA - Sebanyak 863 orang yang terlibat dalam Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020 terinfeksi Covid-19. Menurut media publik Jepang NHK, 547 dari mereka yang tertular virus terlibat dalam Olimpiade, sementara 316 lainnya di Paralimpiade.
Mereka dinyatakan positif Covid-19 sebelum, selama, dan setelah pertandingan. Panitia mulai merilis jumlah kasus positif pada 1 Juli, ketika peraturan Covid-19 untuk pertandingan pertama kali berlaku.
Jumlah tersebut meliputi 41 atlet, 50 media, dan 29 ofisial komite. Sekitar 254 orang yang terinfeksi tiba di Jepang dari luar negeri.
Tokyo menjadi tuan rumah Olimpiade dan Paralimpiade musim panas yang dihadiri hampir 15.000 atlet. Penonton dilarang menyaksikan pertandingan di lokasi karena diberlakukannya keadaan darurat di Tokyo akibat lonjakan kasus.
Selama pertandingan, protokol kesehatan yang ketat diterapkan untuk membendung penyebaran virus di antara atlet, petugas, dan penduduk setempat.