Kamis 09 Sep 2021 19:27 WIB

Warner Bros-Bioskop AMC Buat Kesepakatan Soal The Batman

Ketersediaan film di platform streaming membuat pendapatan box office berkurang.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Qommarria Rostanti
Warner Bros dan AMC membuat kesepakatan tentang penayangan film The Batman yang akan tayang secara eksklusif 45 hari di bioskop (ilustrasi).
Foto: DCEU/Warner Bros.
Warner Bros dan AMC membuat kesepakatan tentang penayangan film The Batman yang akan tayang secara eksklusif 45 hari di bioskop (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Bukan rahasia lagi, pandemi Covid-19 mengubah cara sebagian orang menonton film. Meski sudah ada vaksinasi hingga pencabutan lockdown, banyak orang masih ragu pergi ke bioskop. 

Studio film akhirnya menawarkan rilis film bioskop dan streaming secara berbarengan untuk banyak judul yang ditunggu-tunggu. Meskipun ini jelas lebih baik dibandingkan tidak ada film sama sekali, sistem ini mendapat reaksi negatif di seluruh industri. 

Ketersediaan film di platform streaming membuat pendapatan box office berkurang. Para aktor dan aktris pun kurang senang terhadap hal itu. 

Salah satunya, aktris Scarlett Johannson, yang baru-baru ini menjadi berita utama ketika menggugat Walt Disney. Perusahaan bioskop di termasuk di antara beberapa perusahaan yang paling dirugikan akibat pandemi.

Mereka sangat ingin menghasilkan keuntungan sekarang karena bioskop sudah dibuka kembali di beberapa negara. Namun, membuat film tersedia di streaming telah menyebabkan sulitnya menaikkan finansial bioskop.

Sekarang, jaringan bioskop AMC Theatres dan Warner Bros telah mencapai kesepakatan dengan harapan bisa menyenangkan kedua perusahaan, tetapi mungkin tidak menyenangkan penonton. Seperti dilansir Variety, AMC Theatres dan Warner Bros mencapai kesepakatan resmi untuk menayangkan rilisan film 2022 di layar lebar selama 45 hari eksklusif, termasuk film DC yang ditunggu-tunggu seperti The Batman dan The Flash. Artinya, penonton harus menunggu untuk melihat rilis Warner Bros tersedia di layanan streaming HBO Max.

CEO AMC Theatres, Adam Aron, mengomentari kesepakatan itu. Menurut dia, kesepakatan itu memuaskan. Warner Bros sekali lagi kembali merangkul jendela bioskop. Jaringan bioskop berharap kesepakatan ini bisa menghasilkan keuntungan lebih banyak.

"Kami sedang berdialog aktif dengan setiap studio besar tentang topik ini. Kami mendengar banyak dukungan bahwa jendela teater eksklusif adalah cara penting untuk membangun film yang sukses. Waralaba," ujar Aron.

Pada masa genting seperti ini, sulit untuk memprediksi seperti apa industri film tahun depan. Namun, seperti yang terlihat dari kesepakatan ini, AMC dan Warner Bros bersedia bertemu di tengah untuk memastikan keuntungan tertinggi bagi kedua perusahaan. Kemungkinan studio lain akan mengikutinya dan para pencinta film tidak punya pilihan selain menerimanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement