REPUBLIKA.CO.ID, SAN PEDRO SULA-- Pelatih timnas Amerika Serikat, Gregg Berhalter, mengungkapkan, Christian Pulisic mengalami cedera engkel saat membela Amerika Serikat dalam lawatan ke markas Honduras pada kualifikasi Piala Dunia 2022, Rabu (8/9) waktu setempat.
Di laga tersebut, winger Chelsea itu mengakhiri laga lebih cepat, tepatnya saat laga menginjak menit ke-62. Pulisic diketahui mulai mengalami cedera pada menit ke-57.
Pada saat itu, pemain yang bisa ditempatkan sebagai gelandang serang itu merangsek ke dalam kotak penalti Honduras. Namun, aksi Pulisic itu dihentikan oleh Maynor Figueroa lewat sebuah tekel keras.
Setelah sempat mendapatkan perawatan dari tim medis, Pulisic kembali merumput. Namun, baru lima menit kembali masuk lapangan, Pulisic akhirnya ditarik keluar dan digantikan oleh Christian Roldan.
''Christian (Pulisic) mengalami masalah di engkelnya. Saat ini, kami belum bisa menilai seberapa parah cedera tersebut. Kami akan menunggu informasi lebih lengkap saat dia sudah berada di London,'' tutur Berhalter seperti dikutip Associated Press, Kamis (9/9).
Selepas laga yang digelar di Stadion Metropolitano, San Pedro Sula, itu, Pulisic diketahui langsung terbang ke London dengan pesawat sewaan. Rencananya, winger berusia 22 tahun itu akan melakoni pemeriksaan oleh tim medis Chelsea di pusat latihan The Blues, Cobham Center, London.
Hasil pemeriksaan itu akan menjadi acuan buat pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, terkait kemungkinan menurunkan Pulisic di laga kontra Aston Villa pada pekan keempat Liga Primer Inggris, akhir pekan ini.
Namun, dengan kondisi yang dialaminya, peluang Pulisic untuk bisa merumput di laga tersebut dikabarkan cukup kecil. Mantan winger Borussia Dortmund itu sebenarnya telah mengawali musim ini dengan cukup apik.
Usai membawa Chelsea membungkam Villarreal di partai Piala Super Eropa, Pulisic berhasil menyumbangkan satu gol saat Chelsea menundukan Crystal Palace, 3-1, pada pekan perdana Liga Inggris, pertengahan bulan lalu.
Namun, di dua laga terakhir The Blues, Pulisic terpaksa absen lantaran positif terjangkit Covid-19. Pemain keturunan Kroasia itu juga absen di laga perdana Amerika Serikat pada jeda internasional pada awal bulan ini.