REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada semester I tahun ini baru mengeluarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 300 miliar. Padahal tahun ini Antam menganggarkan Rp 2,4 triliun.
Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko Antam Anton Herdianto menjelaskan, pada tahun ini memang perusahaan menganggarkan Rp 2,4 triliun untuk belanja modal. Dari alokasi tersebut paling besar dialokasikan untuk menyelesaikan smelter SGA di Mempawah.
"Proyek SGA di Mempawah sedikit mundur karena pengerjaan juga mundur terutama karena Covid-19 ini. Tenaga kerja dan proses untuk pekerjaan terhambat. Semester satu, capex baru kami belanjaka Rp 150 miliar sampai Rp 300 miliar," ujar Anton dalam Publik Ekspos, Kamis (9/9).
SGA Mempawah ini digunakan untuk mengolah bijih bauksit menjadi smelter grade alumina (SGA). Pada tahap satu ini, SGA Mempawah nantinya akan memiliki kapasitas 1 juta ton SGA per tahun.
"Produk SGA merupakan bahan baku yang menunjang proses peleburan aluminium oleh Inalum, yang merupakan induk perusahaan Antam saat ini," ujar Anton.