Pemkot Semarang akan Pindahkan 2.300 Pedagang ke Pasar Johar
Red: Bayu Hermawan
Presiden Joko Widodo (kiri) meninjau Proyek Revitalisasi Bangunan Cagar Budaya Pasar Johar di Semarang, Jawa Tengah (ilustrasi) | Foto: Antara/Aji Styawan
REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pemerintah Kota Semarang akan mulai memindahkan 2.300 pedagang ke Pasar Johar, yang telah selesai dibangun setelah terbakar pada beberapa tahun lalu.
"Rencana akan dipindahkan pada 24 September 2021," kata Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi dalam siaran pers di Semarang, Kamis (9/9).
Para pedagang tersebut sebelumnya menempati Pasar Johar relokasi di kawasan Masjid Agung Jawa Tengah. Menurut wali kota, para pedagang tersebut masing-masing akan terbagi atas 1.500 pedagang yang nantinya menempati Johar Utara dan Tengah, sedangkan sisanya akan menempati kompleks Pasar Kanjengan.
Ketiga bagian Pasar Kohar tersebut, kata dia, telah selesai dibangun. Sementara untuk Johar Selatan diperkirakan akan seledai pada November. Setelah bagian selatan selesai, kata dia, akan ada 600 pedagang lagi yang dipindahkan.
Menurutnya pembangunan kembali kompleks Pasar Johar bisa terselesaikan sesuai jadwal. "Pembangunan sesuai jadwal dan para pedagang bisa dipindahkan sesuai dengan rencana yang sudah disusun," katanya.