Kamis 09 Sep 2021 22:34 WIB

80 Persen dari 3.222 Sekolah di Bogor Laksanakan PTM

Profesi guru masuk dalam kategori petugas publik.

80 Persen dari 3.222 Sekolah di Bogor Laksanakan PTM (ilustrasi).
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
80 Persen dari 3.222 Sekolah di Bogor Laksanakan PTM (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,CIBINONG -- Bupati Bogor, Ade Yasin menyebutkan bahwa 80 persen dari 3.222 sekolah di Kabupaten Bogor, Jawa Barat telah melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM).

"Rata-rata sudah melaksanakan PTM, sudah 80 persen, sedangkan 20 persen lagi dalam tahap persiapan. Kita memberikan aturan ketat untuk prokes, jadi kalau prokesnya belum ada, kita tidak buka dulu," ungkapnya di Cibinong, Bogor, Kamis (9/9).

Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor itu menyebutkan, untuk melaksanakan PTM yang mulai berlaku sejak 1 September 2021, vaksinasi menjadi syarat mutlak bagi para guru yang hendak melakukan PTM. Aturan tersebut bahkan telah disosialisasikan dalam Surat Edaran dari Dinas Pendidikan tentang pedoman pelaksanaan PTM.

Dalam edaran tersebut, disebutkan kegiatan PTM dilaksanakan dengan kapasitas maksimal 50 persen, kecuali Paud maksimal 30 persen dan dengan menjaga jarak minimal 1,5 meter. Dari total 3.222 sekolah jenjang TK, SD, dan SMP di Kabupaten Bogor, terdapat sedikitnya 32.305 guru.

Profesi guru masuk dalam kategori petugas publik. Dalam catatan progres vaksinasi Kabupaten Bogor pada 31 Agustus 2021, dari total 312.651 petugas publik, 99,99 persen di antaranya sudah divaksin.

Namun, jumlah siswa di Kabupaten Bogor yang sudah menjalani vaksinasi masih minim. Progres vaksinasi khusus usia 12-17 tahun itu baru 2,73 persen dari target sasaran 1.120.414 dosis, sejak dicanangkannya oleh Bupati Bogor Ade Yasin pada 11 Agustus 2021.

Hingga 1 September 2021, vaksinasi remaja untuk dosis pertama sudah 23.765 dosis atau 4,24 persen dan dosis kedua 6.809 dosis atau 1,22 persen, sehingga totalnya 30.574 dosis atau 2,73 persen.

sumber : ANTARA
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement