REPUBLIKA.CO.ID, RECIFE -- Brasil mengusung misi memperkuat posisi puncak klasemen kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Conmebol ketika menjamu Peru, di Arena Pernambuco, Sao Laurence da Mata, Recife, Jumat (10/9) pagi WIB. Selecao masih bertengger di puncak klasemen dengan tujuh pertandingan dalam tujuh laga.
Namun kali ini tak mudah bagi tuan rumah menghadapi pertandingan nanti. Pasalnya, Brasil tanpa pemain-pemain bintangnya yang bermain untuk klub Liga Inggris antara lain Allison Becker, Ederson, Thiago Silva, Fred, Fabinho, Richarlison, Gabriel Jesus dan Roberto Firmino. Liga Premier melarang pemain memperkuat timnas yang berasal dari negara zona merah Covid-19.
Dilansir dari Sportsmole, Kamis (9/9), kiper Palmeiras, Vinicius, diperkirakan akan dipasang menggantikan Becker sementara Gabriel Barbosa diprediksi akan menemani Neymar di lini depan. Absennya Silva, Fred, dan Fabinho tak membuat pelatih Brasil Tite khawatir. Kekosongan posisi mereka masih bisa diatasi dengan pemain berkelas lainnya yang bermain di Eropa seperti bek milik Paris Saint-Germain (PSG) Marquinhos dan Eder Militao dari Real Madrid. Dua pemain tersebut dapat membentuk pasangan bek tengah tangguh bagi Brasil. Adapun Gerson dan Bruno Guimaraes akan memperebutkan tempat di lini tengah bersama bintang Real Madrid Casemiro.
Kedua tim terakhir kali bertemu pada semifinal Copa America musim panas ini. Gol tunggal Lucas Paqueta membawa Brasil memenangkan pertandingan sekaligus lolos ke babak final. Meski gagal menang, Peru merepotkan Selecao sepanjang pertandingan.
Laga ketat di Copa America beberapa bulan lalu cukup menjadi gambaran bagi Neymar dan kawan-kawan bahwa Peru bukan lawan yang boleh dianggap sebelah mata. Setelah kekalahan 0-4 dari Brasil di penyisihan Grup B Copa America, Peru bangkit dan akhirnya menemani Selecao lolos dari fase grup.
Tite tak menganggap remeh Peru meski dalam dua pertemuan terakhir menyapu bersih kemenangan. Ia selalu menaruh hormat kepada Peru. Tite memahami bagaimana tingkat kesulitan yang harus dihadapi timnya melawan skuad La Balquirroja. Di sisi lain, ia juga mengerti kualitas anak asuhnya. Namun ia akan mendorong agar pasukannya menguasai bola dan bisa menjaga keteraturan dalam menerapkan berbagai strategi permainan.
“Ada momen itu ketika Anda akan didominasi, tetapi harus mengontrol, banyak yang mendominasi, tetapi menjadi efektif, mengubahnya menjadi gol. Dalam konteks ini, kami harus penuh fokus,” kata Tite jelang laga, dikutip dari laman resmi Conmebol.
Sang pelatih juga mengonfirmasi akan memakai formasi yang digunakan ketika pertandingan melawan Argentina dimana pertandingan ditangguhkan oleh Satgas Covid-19. Tim Samba menjajal arena pertandingan sehari setelah tiba di Recife. Tite membiarkan pemainnya merasakan suasana daerah setempat sebelum melakoni laga.
Peru kini duduk di posisi ketujuh klasemen dengan mengemas delapan poin dari delapan pertandingan. Catatan mereka dalam delapan pertandingan kualifikasi Piala Dunia tak berjalan mulus. Mereka kalah empat kali, dua menang dan dua kali berakhir imbang.
Mereka membutuhkan kemenangan guna menjaga peluang lolos ke Piala Dunia tahun tetap terbuka lebar. Absennya pemain tuan rumah yang bermain di Liga Inggris menjadi kesempatan La Balquirroja membalas dua kekalahan terakhir dari Brasil.
Skuad yang dipanggil Peru untuk laga ini tak jauh berbeda saat tampil di Copa America. Peru bahkan memanggil pemain berpengalaman Paolo Guerrero dan Raul Ruidiaz. Hal tersebut jelas akan menambah kekuatan lini depan mereka. Gianluca Lapadula diperkirakan akan mempertahankan posisinya sebagai striker tunggal yang didukung oleh pemain sayap Christian Cueva dan Andre Carrillo.
Pelatih Peru Ricardo Gareca tetap menyimpan optimisme tinggi membawa timnya lolos ke Piala Dunia 2022. Ia yakin jarak dua poin dari tim posisi kelima, Kolombia membuat peluang lolos cukup besar meski melalui babak play-off.
“Peru adalah tim yang sedang memulihkan diri. Kami datang dari kelelahan fisik yang hebat melawan Uruguay dan hari ini tim bangkit untuk kesempatan itu. Saya rasa kami tidak ada masalah,” katanya menegaskan, dilansir dari AP.
Di tempat lain, Argentina akan menjamu Bolovia di Stadion El Monumental. Lionel Messi dan kawa-kawan harus menerima kenyataan pulang dari Sao Paolo dengan tanpa hampa karena pertandingan yang ditangguhkan ketika laga baru berjalan lima menit. La Albiceleste kini duduk di posisi kedua dengan terpaut enam poin dari pemuncak klasemen Brasil.