Jumat 10 Sep 2021 08:01 WIB

Israel Perpanjang Penutupan Tepi Barat

Israel menutup Tepi Barat lebih lama untuk menemukan tahanan Palestina yang kabur

Rep: Lintar Satria / Red: Nur Aini
 Pintu masuk ke penjara Gilboa di Israel utara, Senin, 6 September 2021. Pasukan Israel pada hari Senin melancarkan perburuan besar-besaran di Israel utara dan Tepi Barat yang diduduki setelah beberapa tahanan Palestina melarikan diri semalam dari fasilitas keamanan tinggi di tempat yang sangat langka. kesuksesan besar.
Foto: AP/Sebastian Scheiner
Pintu masuk ke penjara Gilboa di Israel utara, Senin, 6 September 2021. Pasukan Israel pada hari Senin melancarkan perburuan besar-besaran di Israel utara dan Tepi Barat yang diduduki setelah beberapa tahanan Palestina melarikan diri semalam dari fasilitas keamanan tinggi di tempat yang sangat langka. kesuksesan besar.

REPUBLIKA.CO.ID, TEPI BARAT -- Pasukan pendudukan Israel mengatakan memperpanjang penutupan di Tepi Barat. Kebijakan yang diterapkan di Tepi Barat dan Jalur Gaza itu seharusnya sudah dicabut pada Rabu (9/9) malam lalu.

Namun, karena pasukan Israel sedang mencari enam orang narapidana Palestina yang melarikan diri dari penjara keamanan tinggi pada pekan ini, maka penutupan diperpanjang hingga Sabtu (11/9).

Baca Juga

"Dalam upaya menemukan narapidana yang hilang, sudah diputuskan memperpanjang penutupan umum, pencabutan penutupan akan ditentukan asesmen situasional," kata tentara Israel dalam pernyataannya seperti dikutip Middle East Monitor, Jumat (10/9).

Lalu lintas barang ke daerah pendudukan Tepi Barat akan dibuka sesuai rencana. Tetapi penyeberangan lain akan tetap ditutup dan rakyat Palestina hanya dapat menyeberanginya untuk 'situasi khusus atau kebutuan medis dan kemanusiaan.'