REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petinju Amerika Serikat (AS), Oscar De La Hoya, telah pulang setelah dirawat di rumah sakit selama beberapa hari. Dia diopname setelah berjuang melawan Covid-19.
Dalam unggahannya di media sosialnya, De La Hoya berbagi pengalamannya dihantam oleh Covid-19. Dilansir laman Ace Showbiz, Jumat (10/9), pria berusia 48 tahun itu menyebut SARS-CoV-2 menyerangnya sangat keras, meski dia telah mendapatkan dosis lengkap vaksin Covid-19.
"Saya keluar dari rumah sakit. Saya berada di sana selama tiga hari. Covid sangat memukul saya," tulisnya di Instagram pada Rabu, (8/9).
De La Hoya melanjutkan dengan menjelaskan kondisinya saat ini. Dia menyebut, dia dalam kondisi terbaik dalam hidupnya dan tak sabar kembali ke atas ring. Ayah dari lima anak itu juga menyampaikan terima kasih kepada para penggemar dan orang-orang yang telah mendukungnya.
"Terima kasih banyak atas semua harapan baik Anda dan semua dukungan Anda. Saya menghargainya," kata dia.
Setelah dites positif terinfeksi virus corona tipe baru penyebab Covid-19, De La Hoya menarik diri dari pertarungannya melawan mantan juara UFC Victor Belfort. Keduanya dijadwalkan berlaga di Staples Center di Los Angeles pada 11 September. Namun, masih belum jelas apakah pertarungan akan digelar di kemudian hari.
View this post on Instagram
Pada 3 September, De La Hoya mengunggah video dirinya di ranjang rumah sakit dan mengumumkan ia positif Covid-19. Dalam klip tersebut, ia tampak terengah-engah saat berbicara menghadap ke kamera.
"Apa kemungkinan saya terkena Covid? Aku telah merawat diriku sendiri dan ini benar-benar menghantamku,” kata De La Hoya yang meraih medali emas di Olimpiade Barcelona 1992 tepat setelah ia lulus dari sekolah menengah itu.