Jumat 10 Sep 2021 13:31 WIB

Joe Biden dan Xi Jinping Diskusikan Isu Strategis

Di awal pemerintahan Biden, kontak dengan Xi Jinping tak membuahkan hasil positif

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Christiyaningsih
 Presiden Joe Biden berbicara tentang tanggapan terhadap Badai Ida dalam sebuah acara di Auditorium Pengadilan Selatan di kampus Gedung Putih, Kamis, 2 September 2021, di Washington.
Foto: AP/Evan Vucci
Presiden Joe Biden berbicara tentang tanggapan terhadap Badai Ida dalam sebuah acara di Auditorium Pengadilan Selatan di kampus Gedung Putih, Kamis, 2 September 2021, di Washington.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden melakukan pembicaraan via telepon dengan Presiden China Xi Jinping pada Kamis (9/9). Hal itu dilakukan setelah kontak yang dijalin pejabat tinggi kedua negara tidak membuahkan hasil positif pada masa awal pemerintahan Biden.

“Kedua pemimpin (Biden dan Xi) memiliki diskusi strategis yang luas di mana mereka membahas bidang-bidang di mana kepentingan kita bertemu, dan bidang-bidang di mana kepentingan, nilai-nilai, dan perspektif kita berbeda,” kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga

Gedung Putih berharap AS dan China dapat bekerja sama dalam isu-isu yang menjadi perhatian bersama. Hal itu termasuk perihal perubahan iklim dan mencegah krisis nuklir di Semenanjung Korea.

Menurut seorang pejabat Gedung Putih, dalam panggilan telepon tersebut Biden menjelaskan kepada Xi bahwa pemerintahannya akan tetap menekan China di bidang hak asasi manusia, perdagangan, dan bidang lainnya yang diyakini Beijing bertindak di luar norma-norma internasional. Sebelum percakapan Biden dengan Xi, beberapa pejabat AS dan China sudah melakukan kontak atau pertemuan.