Jumat 10 Sep 2021 14:54 WIB

Jadi Peserta JKN-KIS Sebelum Sakit adalah Solusi Cerdas

JKN-KIS adalah program yang sangat bermanfaat bagi masyarakat

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Besuki Kabupaten Situbondo dr Sandy Hendrayono.
Foto: BPJS Kesehatan
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Besuki Kabupaten Situbondo dr Sandy Hendrayono.

REPUBLIKA.CO.ID, SITUBONDO -- Menjadi peserta JKN-KIS sebelum sakit bisa menjadi pilihan yang sangat tepat dan solusi cerdas, karena tidak ada yang tahu kapan sakit datang menerpa. Seperti yang diutarakan oleh Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Besuki Kabupaten Situbondo dr Sandy Hendrayono.

Menurutnya, mendaftar JKN-KIS sebelum sakit adalah sesuatu yang sangat baik. Selain menolong orang lain, ia juga bisa berinvestasi kesehatan untuk jangka yang panjang.

“Sering kali masyarakat itu ingat JKN-KIS saat sakit, jadi saya harapkan masyarakat itu mendaftar JKN-KIS saat ini dan dalam keadaan sehat, sehingga saat sakit bisa tenang dan terjamin kesehatannya,” tutur Direktur RSUD Besuki tersebut.

Pelayanan terbaik harus selalu diterapkan dimanapun, karena peserta harus nyaman saat dalam perawatan. RSUD Besuki sangat berkomitmen dengan hal itu dan akan menjadi prioritasnya dalam pelayanan untuk kepuasaan pasien itu sendiri.

“Kami untuk pelayanan tidak pernah membeda-bedakan, di sini kita semuanya sama dan yang terpenting itu adalah harus sesuai dengan alur pelayanannya,” ujar Sandy.

Lebih lanjut, dengan hadirnya JKN-KIS, masyarakat yang berobat maupun dirawat bisa tertolong dan tanpa biaya apapun lagi. Sandy menambahkan, bahwa hal itu adalah sesuatu yang sangat baik karena sudah banyak menolong banyak orang yang membutuhkan pelayanan kesehatan.

“Saya pribadi sangat bersyukur sekali dengan hadirnya JKN-KIS ini, karena banyak warga Situbondo khususnya yang terbantu pengobatannya dan bisa ditanggung pengobatannya di rumah sakit besuki ini,” ungkapnya.

Direktur RSUD Besuki tersebut menjelaskan bahwa JKN-KIS adalah program yang sangat bermanfaat bagi masyarakat. Ia juga berharap, JKN-KIS bisa terus berjalan dan terus memberikan masukan dan arahan kepada rumah sakit, hal itu agar pelayanan rumah sakit terus berjalan dengan baik.

“Kami terus berkomunikasi dengan pihak BPJS Kesehatan agar pelayanan yang kami berikan kepada peserta JKN-KIS bisa maksimal dan kami siap menerima masukan dan pembaharuan inovasi yang diberikan kepada kami. Contohnya seperti antrean online yang sangat membantu kami dan peserta dalam pelayanan,” kata dia.

Sandy mengajak masyarakat yang belum terdaftar menjadi peserta JKN-KIS untuk segera mendaftar agar saat sakit bisa terjamin dan tidak perlu mengeluarkan biaya apapun lagi. “Untuk semua tenaga kesehatan di sini saya wajibkan untuk didaftarkan sebagai Peserta Penerima Upah (PPU) agar saat pegawai atau keluarganya yang sakit bisa terjamin kesehatannya,” tutupnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement