Jumat 10 Sep 2021 16:19 WIB

Pentingnya Memaafkan Hingga Disebut 200 Kali dalam Alquran

Memaafkan adalah tanda jiwa yang kuat dan hati yang murni.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Ani Nursalikah
Pentingnya Memaafkan Hingga Disebut 200 Kali dalam Alquran
Foto: Republika/Amin madani
Pentingnya Memaafkan Hingga Disebut 200 Kali dalam Alquran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengampunan adalah tindakan yang lebih dari melakukan kebaikan pada orang lain. Pengampunan adalah tanda jiwa yang kuat dan hati yang murni. Allah memanggil kita untuk memaafkan mereka yang pernah menyakiti kita.

Mengampuni orang atau memaafkan orang adalah salah satu dari tiga tindakan yang Allah puji dalam Alquran. Dalam Alquran, Allah menyebut pengampunan sekitar 200 kali.

Baca Juga

Jumlah tersebut termasuk jumlah yang sangat besar dibandingkan dengan jumlah kata lain. Misal, laki-laki yang disebutkan sebanyak 23 kali dan perempuan 23 kali.

Namun, ampunan serta nama Allah Al-Ghaffar disebutkan sekitar 200 kali. Allah berfirman dalam surat Ali ‘Imran ayat 134:

الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ فِى السَّرَّۤاءِ وَالضَّرَّۤاءِ وَالْكَاظِمِيْنَ الْغَيْظَ وَالْعَافِيْنَ عَنِ النَّاسِۗ وَاللّٰهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِيْنَۚ

“(Yaitu) orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan,”

Dilansir About Islam, Jumat (10/9), Allah mencantumkan beberapa kriteria pengampunan. Apa yang Allah kaitkan dengan pengampunan, yaitu beramal, menahan amarah, dan mengampuni orang.

Pengampunan adalah bentuk sunnah Nabi Muhammad SAW yang akan mendorong kita untuk membuat 70 alasan jika kita berpikir seseorang melakukan sesuatu yang salah. Allah meminta kita untuk memaafkan.

Di akhir ayat tersebut, Allah berfirman Dia menyukai orang-orang yang berbuat baik. Kriteria yang disebutkan Allah terkait dengan orang-orang yang berbuat baik dan jika dilakukan, itu luar biasa.

https://aboutislam.net/spirituality/forgiveness-a-word-mentioned-about-200-times-in-quran/

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement