REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat, berdasarkan peta zonasi COVID-19 yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman masih terdapat 10 kelurahan zona merah. "Dari 86 kelurahan yang ada di Sleman, saat ini masih terdapat 10 kelurahan atau 11,6 persen yang berstatus zona merah COVID-19," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Sleman Shavitri Nurmaladewi di Sleman, Jumat (10/9).
Menurut dia, 10 kelurahan yang masih berstatus zona merah tersebut yakni Kelurahan Caturtunggal, Donoharjo, Purwomartani, Sardonoharjo, Sariharjo, Selomartani, Sukoharjo, Tamanmartani, Tirtomartani, dan Triharjo. Sedangkan kelurahan lainnya yakni terdapat sebanyak delapan kelurahan atau 9,3 persen berstatus zona oranye, 64 kelurahan atau 74,4 persen berstatus zona kuning dan empat kelurahan atau 4,7 persen berstatus zona hijau COVID-19.
Ia mengatakan, untuk kasus aktif COVID-19 di Sleman per 9 September tercatat sebanyak 5.665 orang, yang terdiri berdasarkan tes usap PCR sebanyak 4.134 orang dan tes usap antigen sebanyak 1.531 orang. "Sementara pasien konfirmasi positif COVID-19 yang dirawat di rumah sakit tercacat sebanyak 730 orang, isolasi di selter isoter 18 orang dan isolasi mandiri sebanyak 4.917 orang," katanya.
Shavitri mengatakan, untuk kasus harian konfirmasi positif COVID-19 pada 9 September terdapat penambahan pasien konfirmasi positif sebanyak 59 kasus yang meliputi 45 kasus berdasarkan hasil tes usap PCR dan 14 kasus berdasarkan tes antigen. Total kasus konfirmasi positif di Sleman per 9 September tercatat sebanyak 53.565 yang terdiri hasil tes usap PCR sebanyak 42.183 dan tes antigen sebanyak 11.382 kasus.
Sedangkan untuk kasus konfirmasi positif yang dinyatakan sembuh pada 9 September terdapat penambahan sebanyak 83 orang, yang meliputi 40 kasus berdasarkan hasil tes usap PCR dan 43 kasus hasil tes usap antigen. "Total kasua sembuh per 9 September sebanyak 45.546 orang, terdiri 36.193 tes PCR dan 9.353 tes antigen," katanya.
Kemudian, kasus pasien konfirmasi positif COVID-19 yang meninggal dunia pada 9 September sebanyak lima kasus dan semuanya berdasarkan hasil tes usap PCR. Hingga total kasus konfirmasi meninggal dunia tercatat sebanyak 2.354 kasus yang meliputi 1.856 berdasarkan hasil tes usap PCR dan 498 berdasarkan hasil tes usap antigen.
"Total kasus aktif di Sleman per 9 September tercatat sebanyak 5.665 kasus, meliputi berdasarkan hasil tes usap PCR sebanyak 4.134 kasus dan tes antigen sebanyak 1.531 kasus," katanya.