REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pesan khusus kepada seluruh jajaran sivitas akademika Universitas Hasanuddin (Unhas) yang tengah memeringati dies natalis ke-65. Di usianya yang matang, kata dia, Unhas dihadapkan pada tantangan untuk meremajakan diri, baik dari sisi kurikulum, sistem pembelajaran, hingga manajemen tata kelola.
Jokowi menyampaikan pesan secara virtual melalui pesan video yang disiapkan khusus. Pada bagian awal video, dia mengucapkan selamat memeringati dies natalis ke-65 bagi seluruh jajaran Unhas. Dia berharap, pada usia yang ke-65 tahun ini Unhas dapat menjadikannya momentum melakukan refleksi terhadap perjalanan yang telah dilewati.
Jokowi mengatakan, Unhas telah mencapai usia yang matang. Perguruan tinggi yang memiliki usia tersebut selalu dituntut untuk meremajakan diri. Unhas semestinya dapat melakukan peremajaan kurikulum, sistem pembelajaran, hingga manajemen tata kelola agar tetap tangguh dan bersaing di dunia baru.
Presiden berharap, Unhas dapat terus bergerak menjadi pemenang dalam inovasi, memperkuat posisi, eduteks institution dalam membangun cara kerja baru untuk menyiapkan masa depan serta mengoptimalkan pembangunan ekosistem.
"Peran Unhas dalam memperkokoh humanisme menjadi pemantik lahirnya banyak kepedulian dan solidaritas. Menjadi inspirasi untuk banyak orang dalam berbagai aksi kemanusian dan ikut terlibat terhadap berbagai permasalahan bangsa," kata Jokowi berdasarkan siaran pers, Jumat (10/9).
Presiden berharap, seluruh sivitas akademika Unhas, terutama para mahasiswa dan alumni, tidak saja memiliki ketangguhan sikap dan keunggulan dalam berkarya, namun juga memiliki jiwa kepedulian sosial untuk menyelesaikan berbagai persoalan bangsa.
Puncak peringatan Dies Natalis ke-65 Unhas berlangsung secara luring terbatas dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Kegiatan juga berlangsung virtual melalui zoom meeting dan kanal Youtube Unhas.