Banyak Gerai di Pusat Perbelanjaan Malang Raya Tutup

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Yusuf Assidiq

Suasana sejumlah gerai yang tutup di pusat perbelanjaan.
Suasana sejumlah gerai yang tutup di pusat perbelanjaan. | Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Pusat perbelanjaan di Malang Raya sudah diizinkan menerima pengunjung menyusul diberlakukannya kebijakan PPKM Level 3. Namun pelonggaran kebijakan ini ternyata belum berdampak positif secara signifikan.

Ketua Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Malang Raya, Suwanto menyatakan, masih banyak tenant atau gerai yang belum beroperasi hingga kini. Sebagian besar gerai yang masih bertahan antara lain di bidang makanan dan minuman. "Kalau fashion semuanya selesai, mayoritas FnB (makanan dan minuman yang bertahan)," kata Suwanto saat dihubungi wartawan, Jumat (10/9).

Adapun mengenai gerai yang tutup, ia memprediksi jumlahnya sekitar 10 sampai 20 persen. Namun untuk Lippo Plaza Batu yang berada di pengelolaannya hanya dua sampai tiga persen. Sementara untuk mal lainnya yang tergabung dalam APPBI ada yang mencapai puluhan persen.

Pembatasan selama PPKM Darurat dan Level 4 menyebabkan sejumlah gerai tidak mampu bertahan. Mereka belum bisa mengembalikan modal meskipun sudah ada keringanan sewa gerai. 

"Sudah kami kasih keringanan, proses pembayaran juga kami beri keringanan lebih mudah. Harapannya mereka bisa bertahan," ungkapnya.

Ia berharap, pemerintah tidak lagi menerapkan kebijakan PPKM yang membatasi pergerakan ekonomi. Kemudian dia juga meminta masyarakat bisa mengunjungi pusat perbelanjaan mengingat saat ini jumlah kunjungannya masih sedikit. Ia memastikan mal-mal di Malang Raya aman untuk dikunjungi.

 

"Harapan kami masyarakat tidak perlu khawatir ribet dan segala macam. Aplikasi PeduliLindungi mudah, siapa saja bisa masuk, tidak seribet yang dibayangkan. Ini perlu dilakukan supaya geliat ekonomi mulai bangki tetapi tetap patuhi protokol kesehatan," ungkap dia.

Untuk diketahui, saat ini Malang Raya masih menjalankan kebijakan PPKM Level 3. Sementara untuk total kasus positif Covid-19 di Malang Raya sekitar 32.061 orang. Dari total tersebut, 29.252 orang sembuh, 2.256 orang meninggal dunia, dan lainnya masih dalam perawatan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Terkait


Pusat Perbelanjaan Malang Masih Sepi Pengunjung

Pemkot Malang Tinjau Kesiapan Prokes Pusat Perbelanjaan

Dipertanyakan Data Kematian tak Dijadikan Penentu Level PPKM

Bioskop dan THM Masih Belum Buka di Kota Bekasi

Merugi Selama Pandemi, Sejumlah Gerai di Kota Malang Tutup

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark