'Saatnya Sektor Logistik Revolusi Layanan dengan Teknologi'
Red: Fernan Rahadi
Bisnis logistik (ilustrasi). | Foto: dokpri
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Lompatan eksponensial teknologi di tengah pandemi Covid-19 juga merambah industri logistik terutama di sektor pengiriman barang atau kargo. Digitalisasi layanan untuk kepuasan pelanggan atau kustomer tak bisa dielakkan lagi. Bahkan, ada tuntutan dari kustomer berupa kemudahan akses untuk melacak pengiriman barang miliknya hingga sampai ke tujuan dengan aman dan utuh alias tidak rusak.
Desakan transformasi digital di tengah moncernya bisnis logistik ditangkap Founder dan CEO Trawlbens Beni Syarifudin sebagai peluang untuk membesarkan bisnis logistik yang telah digelutinya sejak tahun 2019. Dia meluncurkan aplikasi TrawlBens dengan dukungan teknologi digital terbaru sekaligus menjadi revolusi layanan logistik di Tanah Air terutama terkait dengan mahalnya biaya pengiriman.
"Tren digitalisasi dan revolusi industri 4.0 menjadi keniscayaan yang tidak bisa dihindari dan sudah saatnya sektor logistik memulai revolusi layanan berbasis teknologi," ujar Beni, Jumat (10/9).
Aplikasi TrawlBens yang dikembangkan kurang lebih dua tahun ini menawarkan one-stop-service bagi kustomer. Terdapat delapan fitur yang terdapat di aplikasi TrawlBens untuk layanan pengiriman atau perpindahan barang dari dan ke seluruh pelosok Indonesia. Mulai dari TrawlPack, TrawlCarrier, TrawlHeavy, TrawlFeet, TrawlTruck, TrawlBoat, TrawlMover dan TrawlExim.
Beni menjelaskan, pengembangan fitur dilakukan secara bertahap yang disesuaikan dengan kebutuhan kustomer dan mitra bisnis. "Pada periode awal, kita fokus mengembangkan layanan TrawlPack untuk mengakomodasi penggunaan layanan e-commerce dan marketplace yang meningkat hingga 69 persen selama pandemi Covid-19. Banyak customer yang terpuaskan dengan layanan TrawlPack," ujar Beni.
Fitur-fitur yang ada di aplikasi TrawlBens ini memang ditujukan untuk memperluas cakupan dan jangkauan skema alur bisnis logistik nasional. Dari produsen ke distributor atau retail, dan produsen atau distributor ke konsumen langsung. Di sisi lain, aplikasi ini juga memberikan tarif jujur, apa adanya ke kustomer jika tidak ingin dibilang murah.
"Ini untuk mewujudkan komitmen saya. Kami hadir memberi solusi bagi para UMKM di seluruh Indonesia yang terkendala masalah logistik terutama terkait biaya logistik yang kurang ramah di kantong. Sekaligus ini merupakan angin segar bagi mereka agar bisa fokus dan tenang dalam menjalankan bisnisnya," ujar Beni yang juga sebagai Ketua Ikatan Pengusaha Cargo Nusantara.
Layanan one-stop-service ini bisa dirasakan oleh customer dengan cara mengunduh aplikasi TrawlBens di smartphone. Setelah melakukan registrasi, kustomer bisa memilih fitur TrawlPack untuk pengiriman barang ke seluruh Indonesia. Kustomer diminta untuk menentukan titik jemput barang dan memilih armada untuk penjemputan (sepeda motor, pick up, mobil boks, hingga truk). Penjemputan ini diberikan secara gratis, tanpa biaya tambahan, jika kustomer berada di area Jabodetabek.
Selanjutnya, kustomer akan mengisi kota asal dan kota tujuan dengan alamat yang jelas dan lengkap, dan mengisi data barang. Jika semua data lengkap, terakhir tinggal tekan tombol order. Kustomer bisa melihat bahwa biaya pengiriman yang ditawarkan TrawlBens benar-benar murah jika dibandingkan dengan perusahaan pengiriman lainnya.
"Kustomer tidak perlu khawatir karena kami menjamin kerahasian semua data di aplikasi. Customer juga bisa melacak perjalanan barang yang dikirim hingga sampai di tujuan melalui aplikasi TrawlBens. Jika ada layanan yang tidak memuaskan hingga barang rusak atau hilang, kustomer bisa langung menghubungi Customer Care TrawlBens,” katanya.