Jumat 10 Sep 2021 19:36 WIB

BSI Fasilitasi Layanan Perbankan Syariah UNS

Kerja sama BSI-UNS jadi kolaborasi mendukung peningkatan ekosistem industri halal.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Friska Yolandha
Nasabah berjalan keluar usai bertransaksi di Kantor Cabang Digital Bank Syariah Indonesia (BSI) Thamrin, Jakarta, Selasa (24/8/2021). Pada semester I tahun 2021 BSI mencatat perolehan laba bersih sebesar Rp1,1 triliun, menyalurkan pembiayaan hingga Rp161,5 triliun dan mencatatkan total aset sebesar Rp247,3 triliun hingga Juni 2021.
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Nasabah berjalan keluar usai bertransaksi di Kantor Cabang Digital Bank Syariah Indonesia (BSI) Thamrin, Jakarta, Selasa (24/8/2021). Pada semester I tahun 2021 BSI mencatat perolehan laba bersih sebesar Rp1,1 triliun, menyalurkan pembiayaan hingga Rp161,5 triliun dan mencatatkan total aset sebesar Rp247,3 triliun hingga Juni 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Syariah Indonesia Tbk. melakukan kerja sama dengan Universitas Sebelas Maret (UNS) terkait pemanfaatan layanan jasa dan produk perbankan syariah. Melalui berbagai produk unggulan, BSI siap melayani civitas akademika UNS yang terdiri dari 3.727 pegawai dengan 34.412 mahasiswa aktif yang tersebar di 11 fakultas, satu sekolah vokasi, dan pascasarjana.

Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk, Hery Gunardi mengatakan penandatanganan Nota Kesepahaman antara BSI dengan UNS hari ini merupakan wujud kolaborasi untuk mendukung peningkatan ekosistem industri halal nasional melalui produk dan jasa layanan perbankan sesuai prinsip syariah. Ia berharap seluruh keluarga besar UNS dapat memanfaatkan produk dan layanan BSI.

"Sehingga BSI dapat menjadi mitra pilihan utama UNS dalam pengelolaan keuangan sehingga kerjasama yang dilakukan semakin berkembang," kata Hery dalam keterangan pers, Jumat (10/9).

Ke depannya BSI siap melakukan pengembangan kolaborasi dan sinergi dengan UNS. Diantaranya terkait penggunaan rekening dan QRIS Lazis UNS untuk sarana Ziswaf, penggunaan rekening KPRI UNS untuk penampungan dana anggota  dari karyawan, dosen UNS, dan mahasiswa UNS, serta kegiatan sosial untuk memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.

Ruang lingkup kesepakatan bersama dengan UNS meliputi pemanfaatan produk dan layanan jasa perbankan syariah. Juga pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, dan penyelenggaraan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka.

Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS), Jamal Wiwoho mengatakan kerja sama dengan BSI akan menjadi modal untuk mengembangan sumber daya manusia dan kebijakan-kebijakan lainnya di bidang ekonomi syariah di Indonesia maupun global. Dengan tetap mengacu pada nilai-nilai seperti kejujuran, integritas, profesionalitas, tata keislaman yang akuntabel dan amanah. 

Selain itu, Jamal juga mengundang para perbankan dan bankir profesional, khususnya yang berlatar belakang ekonomi syariah, untuk kembali ke kampus guna menyiapkan kurikulum yang berorientasi pada ekonomi syariah. Juga menyiapkan peserta didik untuk bisa bersaing dalam pengembangan ekonomi digital di era revolusi industri 4.0.

"Saya sangat berharap bahwa adanya kerja sama antara UNS dengan Bank Syariah Indonesia ini akan menjadi modal yang dapat kami lakukan untuk Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka," kata dia. 

Misalnya menyediakan kesempatan magang dan pelatihan mahasiswa, yang utamanya adalah mensukseskan program-program pemerintah untuk mensukseskan ekonomi syariah di Indonesia. BSI senantiasa ingin memberikan solusi terbaik untuk seluruh segmen, baik korporasi, ritel, maupun UMKM. 

Ke depannya BSI siap berkolaborasi dan sinergi dengan semua pihak untuk memperluas ekosistem digital syariah Indonesia. Sekaligus menjawab kebutuhan dan aspirasi dari masyarakat yang menginginkan produk keuangan syariah handal dan canggih.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement