Jumat 10 Sep 2021 20:01 WIB

Kecamatan Cilandak Dirikan Sentra Vaksinasi di Empat RPTRA

Puskesmas Cilandak bertugas menyediakan dosis vaksin.

Kecamatan Cilandak Dirikan Sentra Vaksinasi di Empat RPTRA
Foto: Dok DD
Kecamatan Cilandak Dirikan Sentra Vaksinasi di Empat RPTRA

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kecamatan Cilandak mendirikan sentra vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum dengan memanfaatkan empat ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA). Sekretaris Kecamatan Cilandak Sunardi mengatakan RPTRA tersebut dibuka hanya untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19, bukan sebagai tempat rekreasi sebagaimana fungsi utamanya.

"Tidak semuanya dipakai yang ada di Cilandak. Kalau yang dipakai itu, ada RPTRA Gajah, Intan, Bahari, Anggrek, jadi hanya empat," kata Sunardi, Jumat (10/9).

Baca Juga

Sunardi mengatakan untuk mendukung pelayanan vaksinasi, para petugas RPTRA juga dikerahkan sebagai petugas layanan administrasi. Sementara itu, Puskesmas Cilandak menyediakan dosis vaksin.

Para tenaga kesehatan bertugas di lima lokasi itu setiap hari. "Tapi tenaga dari RPTRA yang diambil. Karena mereka kemampuan teknologi informasinya (IT) bagus. Puskesmas tidak bisa menyediakan itu," kata dia.

Sunardi menjelaskan pembukaan ruang publik tersebut turut membantu capaian vaksinasi warganya di Cilandak. Ia mengatakan saat ini capaian vaksinasi di wilayahnya sudah mencapai 62 persen.

Namun, Sunardi tidak merinci lebih lanjut jumlah yang telah divaksinasi dari persentase tersebut. Ia menambahkan juga mendapat dukungan dari berbagai pihak guna mempercepat vaksinasi di wilayah itu.

"Sudah lebih dari 62 persen. Biasanya kuota vaksin setiap RPTRA itu sebanyak 500 dosis setiap hari," kata dia. 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالَ يٰقَوْمِ اَرَءَيْتُمْ اِنْ كُنْتُ عَلٰى بَيِّنَةٍ مِّنْ رَّبِّيْ وَرَزَقَنِيْ مِنْهُ رِزْقًا حَسَنًا وَّمَآ اُرِيْدُ اَنْ اُخَالِفَكُمْ اِلٰى مَآ اَنْهٰىكُمْ عَنْهُ ۗاِنْ اُرِيْدُ اِلَّا الْاِصْلَاحَ مَا اسْتَطَعْتُۗ وَمَا تَوْفِيْقِيْٓ اِلَّا بِاللّٰهِ ۗعَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْهِ اُنِيْبُ
Dia (Syuaib) berkata, “Wahai kaumku! Terangkan padaku jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan aku dianugerahi-Nya rezeki yang baik (pantaskah aku menyalahi perintah-Nya)? Aku tidak bermaksud menyalahi kamu terhadap apa yang aku larang darinya. Aku hanya bermaksud (mendatangkan) perbaikan selama aku masih sanggup. Dan petunjuk yang aku ikuti hanya dari Allah. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya (pula) aku kembali.

(QS. Hud ayat 88)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement