REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Startup perhotelan, OYO meneken kerja sama bersama Microsoft untuk mengembangkan teknologi industri pariwisata dan perhotelan. Komitmen Microsoft dipertegas melalui investasi mereka dalam bentuk ekuitas di OYO.
"Menggabungkan kekuatan platform Azure dengan berbagai teknologi dan produk yang telah dikembangkan oleh OYO, kami berharap dapat mempercepat inovasi dalam industri perjalanan dan perhotelan," ungkap President Microsoft India, Anant Maheshwari, melalui keterangan resmi, Jumat (10/9).
Ia menyampaikan, kerja sama itu akan mencakup kolaborasi teknologi yang mendalam antara kedua perusahaan. Selain inovasi bersama, OYO juga akan mulai melakukan migrasi beban kerja ke platform Microsoft Azure, mengadopsi Microsoft Suite 365 untuk kolaborasi dan produktivitas kerja yang lebih baik, dan beralih ke Github Enterprise untuk mempercepat pengembangan teknologi dengan aman.
Dalam upaya untuk mempermudah adopsi teknologi OYO di seluruh dunia, saat ini perusahaan juga sedang mengerjakan beberapa produk untuk mempermudah onboarding mitra hotel.
Global COO & Chief Product Officer OYO Hotels & Homes, Abhinav Sinha, menyampaikan, OYO akan mengembangkan pengalaman smart room untuk para traveler di platform OYO. Contohnya seperti pengalaman kontrol suara dalam kamar yang premium dan terpersonalisasi.
Selain itu, dengan menggunakan layanan Microsoft Speech dan AI, pengalaman tersebut juga akan mencakup check-in mandiri yang didukung oleh sistem kedatangan dan keberangkatan digital, sistem identifikasi Know-Your-Customer (KYC) mandiri, serta smart key untuk ruangan hotel yang dikelola menggunakan Internet of Things (IoT) dan asisten virtual.
OYO menyadari betapa pandemi telah menyebabkan perubahan besar dalam perilaku pelanggan di seluruh dunia, termasuk Indonesia. "Kini tamu kami lebih dekat dengan layanan berbasis digital, mereka mencari fleksibilitas, pemesanan dan pelayanan yang lebih cepat," ujar Abhinav.
Ikuti Whatsapp Channel Republika