REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Putri Indonesia Lingkungan 2020, Putu Ayu Saraswati, mengaku pernah tertipu oleh produk kecantikan akibat tergoda dari hasil review yang dilakukan para influencer. Ia pun mengingatkan agar perempuan Indonesia lebih waspada untuk mencari produk yang aman.
“Kita kadang suka termakan review atau hype dari influencer-influencer di luar sana yang review A, B, C, yang kadang kita lupa adalah bahwa setiap individu itu kondisi kulitnya berbeda-beda. Jadi dengan adanya CantikID ini, aku jadi bisa mendapatkan solusi dan produk-produk yang sesuai dengan tipe kulit dan kebutuhan kita sendiri,” tuturnya di Jakarta, Jumat (10/9).
Ayu mengakui pernah dapat pengalaman beli produk melalui online ternyata yang datang adalah barang palsu. “Nah menurut aku di sini peran penting dari CantikID karena bisa menyediakan produk yang sudah dijamin keasliannya,” katanya.
CantikID merupakan aplikasi telekonsultasi kecantikan, produk, dan perawatan yang terintegrasi dengan jaringan di seluruh Indonesia untuk telekonsultasi dan marketplace.
Founder sekaligus CEO CantikID, Yunus Sapang, mengatakan, latar belakang hadirnya CantikID ini berasal dari masalah yang telah pihaknya survei, bahwa 85 persen pembelian produk kecantikan itu hanya berdasarkan pada rekomendasi atau iklan dan beberapa yang diinformasikan saudara atau teman.
“Dari 85 persen ini ternyata banyak masalah, salah satunya mungkin adalah timbulnya masalah kesehatan, misalnya jerawat dan klit yang kusam. Sehingga CantikID hadir menjadi solusi ataupun menjadi jalan bagi customer yang telah kami survei,” jelas Yunus.