REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan dukungan penuh penyelenggaraan seri pembuka Honda DBL 2021-2022 di Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan siap memfasilitasi kebutuhan PT DBL Indonesia selaku penyelenggara kompetisi basket pelajar terbesar di Tanah Air itu.
Anies mengungkapkan dukungannya itu ketika menerima kunjungan tim DBL Indonesia Jumat (10/9). Dalam kunjungan itu, CEO sekaligus founder DBL Indonesia Azrul Ananda meminta izin menggelar kompetisi DBL 2021-2022 dengan dimulai dari Jakarta, sesuai arahan pemerintah pusat.
Azrul mengatakan, dalam proses koordinasi selama ini, pemerintah pusat menyarankan agar Honda DBL dimulai dari Jakarta dan Surabaya. Pertimbangannya, dua daerah tersebut secara tingkat penularan Covid-19 sudah bisa ditekan. Selain itu, proses vaksinasinya juga telah melampaui target.
“Rencananya kompetisi kami gelar Oktober agar ada waktu untuk sosialisasi prokes (protokol kesehatan) kepada peserta. Sebab itu yang terpenting karena kompetisi kali ini berjalan dengan cara new normal,” ujar Azrul.
Dalam salah satu prokes yang dibuat DBL Indonesia –berdasarkan arahan pemerintah- ada syarat wajib vaksinasi dua kali untuk para peserta dan perangkat pertandingan. ”Syarat-syarat seperti vaksin itu yang akan segera kami sosialisasikan lewat pendaftaran. Agar peserta punya waktu untuk memenuhi syarat itu,” jelas Azrul.
Mendengar penjelasan Azrul, Anies Baswedan menyatakan siap memfasilitasi kebutuhan penyelenggaraan kompetisi Honda DBL. ”Kami berkomitmen agar kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar sesuai prokes. Apalagi terkait kebutuhan vaksinasi, kami dengan senang hati. Kalau bisa kami kerjakan mulai September ini agar segera tuntas,” ujar Gubernur Anies.
Bahkan, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu siap memfasilitas peserta maupun perangkat pertandingan yang secara medis harus mendapatkan vaksin jenis tertentu.
Anies sempat mendengar bagaimana kompetisi DBL tahun ini sempat digelar di Mataram dan Palembang dengan protokol kesehatan (prokes) ketat. Ia berharap hal yang sama juga sukses diterapkan di Jakarta. ”Semoga dengan prokes ketat seperti itu bisa menjadi pembelajaran disiplin ke para siswa peserta,” ungkapnya.
Dalam pertemuan itu, Anies Baswedan didampingi sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Antara lain, Uus Kuswanto (Plt Asisten Kesejahteraan Rakyat DKI Jakarta), Gian Sitorus (anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan DKI Jakarta) dan Achmad Firdaus (Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta).
Achmad Firdaus sempat menyampaikan harapannya agar kompetisi Honda DBL bisa sukses digelar di Jakarta, sehingga bisa menjadi panduan pelaksanaan kompetisi olahraga lainnya.
Dukungan penuh dari Anies dan jajarannya ini melengkapi proses koordinasi yang dilakukan secara maraton oleh DBL Indonesia. Selain berkoordinasi dengan berbagai kementerian, DBL Indonesia juga sudah menjalin komunikasi dengan pemerintah daerah.
Sebelum bertemu dengan Anies Baswedan, tim DBL Indonesia juga sudah bertemu dengan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. Eri juga memastikan memberikan dukungan penuh pada penyelenggaraan Honda DBL 2021-2022 di Surabaya. Pemkot Surabaya siap memfasilitasi vaksinasi hingga venue pertandingan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika