REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG -- Tim SAR gabungan belum menemukan seorang nelayan asal Natuna, Kepulauan Riau, Arfa Sona (21) yang dinyatakan hilang setelah terjatuh dari kelong ikan di perairan Pantai Trikora Bintan. Plh Kepala SAR Tanjungpinang Miswadidi Tanjungpinang, Jumat, menyampaikan peristiwa malang itu terjadi pada Kamis (8/8) malam, sekitar pukul 19.00 WIB. Sementara, laporan kejadian baru diterima dari warga sekitar pada pukul 20.30 WIB.
Kronologis kejadian berawal saat korban bersama seorang temannya Dicky Rahmawan (24) yang juga nelayan sedang melaksanakan aktivitas di kelong ikan. Korban kemudian melemparkan jangkar kelong dan diduga ikut terseret terjatuh ke laut."Hingga saat ini korban belum ditemukan," ujar Miswadi.
Kelong ikan merupakan alat tangkap ikan berupa bangunan dari kayu yang dipasang jaring di bagian tengahnya. Bangunan ini ditopang oleh beberapa drum plastik agar dapat mengapung di atas permukaan laut.
Lebih lanjut Miswadi menyampaikan pencarian terhadap korban sudah dilakukan sejak Kamis (9/9) malam dan masih berlangsung hingga Jumat sore.Tim SAR gabungan telah memperluas area pencarian kurang lebih 3 NM yang di bagi menjadi dua tim pencarian dan pertolongan. Tim satu terdiri dari personel SAR Tanjungpinang bersama Polair Polres Bintan melaksanakan pencarian dengan menyisir sekitar lokasi kejadian kecelakaan, selanjutnya ke arah utara menggunakan unsur yang dimiliki potensi masing-masing.
Tim dua meliputi personel SAR bersama TNI, BPBD, Tagana Bintan, dan warga setempat melaksanakan pencarian dengan menyisir bibir pantai menggunakan kapal kayu/pompong serta jalur tepian bibir pantai.Tim SAR gabungan juga sudah menyiapkan tandu, stabilisasi dan kantong jenazah. Termasuk rujukan korban ke RSUD Provinsi Kepulauan Riau Raja Ahmad Thabib di Kota Tanjungpinang.