Sabtu 11 Sep 2021 15:32 WIB

Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak Saat Pandemi

Mencintai anak apa adanya salah satu hal penting untuk menjaga kesehatan mental.

Ibu memiliki peranan yang penting dalam menciptakan suasana menyenangkan di rumah  (Ilustrasi orang tua bermain dengan anak)
Foto: Piqsels
Ibu memiliki peranan yang penting dalam menciptakan suasana menyenangkan di rumah (Ilustrasi orang tua bermain dengan anak)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Psikolog anak dan remaja Vera Itabiliana Hadiwidjojo dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia mengimbau orang tua agar tak hanya berfokus pada kesehatan fisik anak. Orang tua juga harus memperhatikan kesehatan mental anak di tengah pandemi.

"Pandemi ini banyak kebutuhan anak yang tidak bisa sepenuhnya dipenuhi seperti kebutuhan untuk bermain bebas di luar, bergerak bebas dan bersosialisasi," kata Vera saat dihubungi, Sabtu (11/9).

Baca Juga

Dia menjelaskan bahwa hal tersebut dapat menyebabkan anak merasa tertekan dan merasa tidak berdaya untuk mengubah keadaan. Apalagi jika tuntutan dari sekolah dan keluarga yang dirasa semakin berat.

"Keduanya sejajar dan pegang peranan sama penting bagi tumbuh kembang anak. Jika anak sakit fisik, kita segera bawa ke dokter. Semestinya begitu juga dengan ketika anak terlihat mulai terganggu mentalnya," ujar Vera.

Sejalan dengan Vera, Psikolog Muthmainah Mufidah dari Universitas Indonesia juga mengatakan bahwa mencintai anak apa adanya juga salah satu hal penting untuk menjaga kesehatan mental anak.

"Tugas kita sebagai orang tua kan mencintai anak apa adanya dan membimbingnya sehingga menjadi lebih baik. Jadi ketika anak sedang mengalami kesulitan, apapun kondisinya, tunjukkanlah bahwa kita memang benar-benar mencintainya dan mau menolongnya untuk merasa lebih baik," ujar Mufidah.

Namun, apabila orang tua belum memahami tentang masalah kesehatan mental, dia mengimbau agar orang tua tidak ragu untuk mencari bantuan profesional.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement