REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meninjau kegiatan vaksinasi massal di Jawa Timur hari ini. Vaksinasi dilakukan serentak di 114 titik di 38 kab/kota di Provinsi Jawa Timur (Jatim).
Dalam kesempatan tersebut, Sigit berujar bahwa vaksinasi massal ini dilakukan untuk mengejar herd immunity. Selain itu juga untuk mencapai target dua juta vaksin Covid-19 per hari dapat segera tercapai sebagaimana yang ditargetkan Presiden Indonesia RI Joko Widodo (Jokowi).
"Untuk mencapai angka 2 juta suntikan per hari adalah kurang lebih 300 ribu. Hari kemarin wilayah Jatim sudah mencapai angka 280 ribu. Harapan kami hari ini angka 300 ribu itu bisa tercapai," kata Sigit dalam tinjauannya di Pondok Pesantren An-Nur II Bululawang, Kabupaten, Malang, Jawa Timur.
Eks Kapolda Banten ini berharap seluruh elemen di Jawa Timur dapat mempertahankan tren positif guna mencapai kekebalan komunal sebagaimana dengan target Pemerintah dalam penanganan dan pengendalian Covid-19.
"Mudah-mudahan bisa lebih, sehingga tentunya target pencapaian ini betul-betul bisa tercapai. Kemudian kedepan terus dipertahankan," ujar mantan Kabareskrim Polri ini.
Sigit juga menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada Pemda, Dinas Kesehatan, personel TNI-Polri, relawan dan elemen masyarakat lainnya, yang telah bekerja keras menurunkan laju pertumbuhan Covid-19.
"Sehingga saat ini BOR di Jatim mencapai angka dibawah rata-rara nasional sekitar 16-17an. Kemudian Positivity Ratenya juga sudah dibawah rata-rata nasional jadi ini adalah kerja luar biasa," ucap Sigit.
Kendati demikian, Sigit tetap menekankan kepada seluruh pihak agar tidak lengah ketika terjadinya penurunan kasus harian virus corona seperti sekarang ini. Menurutnya, pengawasan dan penegakan protokol kesehatan (prokes) harus tetap dilakukan seketat mungkin.
"Walau ada penurunan level di beberapa wilayah yang turun ke level 3, 2 ataupun turun ke level 1, ini kemudian akan diikuti pelongaran untuk masyarakat laksanakan aktivitas. Pesan saya bersama Panglima untuk penegakan prokesnya harus tetap kuat," kata Sigit.
Selain itu, Sigit menyebut, kegiatan vaksinasi terhadap masyarakat juga harus terus diperkuat kedepannya. Khususnya pengoptimalan pada wilayah aglomerasi.
"Tetap perkuat prokes, tetap wajib pakai masker dan bagi yang belum vaksin ajak saudara-saudara kita, ajak masyarakat yang masih takut atau ragu-ragu untuk mau laksanakan vaksinasi. Dalam kesempatan ini saya serukan, ayo vaksinasi, ayo tetap pakai masker," kata Sigit.
Panglima dan Kapolri menyapa langsung secara virtual beberapa wilayah yang menggelar vaksinasi serentak. Mereka menanyakan langsung soal target dan capaian terkait dengan kegiatan tersebut.
Panglima dan Kapolri sebelumnya juga meninjau secara langsung vaksinasi massal di Kampus Cor Jesu, Kota Malang, Jawa Timur. Mereka juga mendistribusikan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang terdampak Pandemi Covid-19.