REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Dosis penguat (booster) vaksin Covid-19 mungkin tidak diperlukan bagi banyak orang. Ilmuwan terkemuka di balik penemuan vaksin Covid-19 AstraZeneca, Prof Sarah Gilbert dari University of Oxford, Inggris, menjelaskan bahwa kekebalan dari vaksin bertahan dengan baik, bahkan terhadap varian delta.
Rejimen standar dua dosis vaksin Covid-19, menurut Prof Gilbert, dapat memberikan perlindungan tahan lama bagi kebanyakan orang. Dosis penguat mungkin diperlukan oleh orang tua dan mereka yang kekebalannya terganggu.
"Kita lihat per kasus, yang kekebalannya lemah dan lansia akan menerima booster, tapi saya tidak berpikir kita perlu mendorong semua orang karena kekebalan bertahan dengan baik di sebagian besar orang," kata Prof. Gilbert, dilansir AP, Sabtu (11/9).