REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih PSS Sleman Dejan Antonic mengatakan, dua kesalahan individu berujung pada kekalahan timnya dalam laga pekan kedua Liga 1 2021/22. PSS dibungkam Persiraja Banda Aceh 2-3 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Sabtu (11/9).
"Kami melakukan dua kali kesalahan. Kekalahan ini membuat saya kecewa karena kami sebenarnya sudah memimpin 2-1," kata Dejan dalam konferensi pers setelah pertandingan yang diikuti di Jakarta.
Dua kesalahan yang dimaksud juru taktik asal Serbia itu dibuat oleh pemain senegara Dejan, Mario Maslac. Saat PSS unggul 2-1, Maslac yang berposisi bek tengah menyentuh bola dengan tangan di kotak penalti. Itu membuat wasit memberikan sepakan 12 pas kepada Persiraja yang berhasil dieksekusi Paulo Henrique.
Kemudian pada menit ke-85, Maslac melakukan kesalahan di daerah pertahanan sendiri dan tak mampu menghalangi Henrique yang menendang bola masuk ke dalam gawang. Meski demikian, Dejan Antonic tidak mau mengatakan bahwa Maslac bermain jelek dalam pertandingan tersebut.
"Kami bermain sebagai tim. Mungkin saja hal itu terjadi karena dia (Maslac-red) mulai lelah. Kesalahan seperti ini harus diperbaiki," kata pria berusia 52 tahun itu.
Pemain PSS Muhammad Dwi Raffi Angga mengaku kecewa dengan kekalahan dari Persiraja. Akan tetapi, ia tidak ingin timnya tenggelam dalam penyesalan. "Kami akan lebih baik di laga-laga berikutnya," tutur penyerang 24 tahun itu.
Dua gol dari penyerang asal Brasil, Paulo Henrique sukses membawa Persiraja menang 3-2 atas PSS Sleman dalam. Tiga angka dari laga tersebut membuat Persiraja menduduki posisi ketujuh klasemen sementara Liga 1 dengan tiga poin.Adapun PSS, yang mengoleksi satu poin, kini berada di peringkat ke-15.