REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Manajemen Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) menyabet tiga penghargaan dalam ajang TOP BUMD Award 2021. Di acara penghargaan yang digelar oleh majalah Top Business bekerjasama dengan Institut Otonomi Daerah (i-OTDA) ini, Jumat (10/9), JIEP meraih penghargaan masing-masing untuk kategori Top CEO BUMD 2021 – Landi Rizaldi Mangaweang, TOP BUMD 2021 Bidang Penanganan Pandemi Covid-19 – Arief Adhi Sanjaya selaku Direktur Keuangan, dan Top BUMD Awards bidang BUMD Aneka Usaha – Bintang 4.
Direktur Utama JIEP Landi Rizaldi Mangaweang, mengatakan, penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi nyata yang diberikan kepada jajaran manajemen JIEP. Kiprah JIEP dalam menjaga tren usaha untuk selalu positif di masa pandemi seperti saat ini berhasil dilakukan dengan menunjukkan daya saing perseroan yang senantiasa kompetitif dalam menjalankan usahanya.
“Pertama-tama kami ucapkan terima kasih kepada bapak Gubernur DKI Jakarta, Pemprov DKI serta BP BUMD selaku shareholders PT JIEP atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepada kami selama ini. Kami sangat bersyukur atas capaian JIEP dalam ajang TOP BUMD Award 2021, tentunya hal ini menjadi motivasi bagi seluruh insan JIEP mulai dari Komisaris, Direksi, serta Karyawan untuk dapat bekerja lebih giat agar PT JIEP dapat terus memberikan kontribusi terbaiknya untuk laju pertumbuhan ekonomi bangsa dan negara melalui pengembangan sektor Kawasan Industri,” kata dia,
Direktur Keuangan JIEP, Arief Adhi Sanjaya, mengatakan, meskipun di tengah pandemi Covid-19 manajemen JIEP tidak hentinya untuk melakukan inovasi agar bisnis perusahaan tetap berjalan dengan optimal dan semaksimal mungkin memberikan layanan yang terbaik kepada seluruh stakeholders.
“Di masa pandemi seperti sekarang ini, setiap korporasi diharuskan untuk melakukan inovasi inovasi tiada henti demi keberlangsungan usaha. Sejak pandemi mewabah di tanah air, manajemen PT JIEP telah melakukan beberapa inovasi berupa digitalisasi proses bisnis serta shifting business dari yang sebelumnya kawasan industri low added value menjadi pengembang Kawasan Industri terintegrasi yang high added value melalui inisiasi-inisiasi bisnis kedepan seperti remasterplan dan pengembangan Kawasan Industri di luar ibukota DKI Jakarta,” ujarnya
JIEP adalah perseroan terbatas milik Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan porsi kepemilikan saham masing-masing 50%.
JIEP merupakan perusahaan pengelola Kawasan Industri pertama di Indonesia, yang pada awalnya bertugas menyediakan Tanah Kavling Industri (TKI) dan semua fasilitas industri yang tertata dengan baik bagi para investor yang akan melakukan investasi di bidang manufacturing.
JIEP melaksanakan diversifikasi sekaligus perluasan usaha dengan membangun secara bertahap bangunan sewa seperti bangunan pabrik siap pakai (BPSP) 1 s/d 4 lantai, Pergudangan (tertutup dan terbuka), transit warehouse, retail business service management, total logistic solution, serta bangunan pendukung lainnya.