REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Bupati Garut, Jawa Barat, Rudy Gunawan mengklaim masyarakat di daerahnya sudah menyadari manfaat setelah mendapatkan vaksinasi COVID-19. Hal itu terbukti banyaknya minat masyarakat ingin divaksin untuk mencegah dampak buruk dari penularan virus tersebut.
"Jadi kesadaran masyarakat percaya kepada pemerintah bahwa salah satu syarat untuk sehat itu di antaranya dengan vaksinasi," kata Rudy Gunawan usai meninjau vaksinasi massal di Kecamatan Kadungora, dan Limbangan, Kabupaten Garut, Sabtu (11/9).
Ia mengatakan, Pemkab Garut bersama unsur TNI dan Polri melakukan percepatan vaksinasi di setiap puskesmas, maupun di sentra vaksinasi lainnya seperti di pendopo dan tempat lainnya. Setiap pelaksanaan vaksinasi, kata dia, antusias masyarakat cukup tinggi, terlihat selalu terjadi antrean untuk diperiksa dan menunggu giliran disuntik vaksin COVID-19. Menurut dia kesadaran masyarakat ingin divaksin karena menilai vaksin dapat meminimalisasi risiko berat apabila terpapar wabah COVID-19.
"Terutama kemarin kan terjadi puncak Juni-Juli, setelah itu masyarakat menganggap yang sudah divaksin itu tidak terlalu parah," kata Bupati.
Ia menyampaikan, masyarakat saat ini mulai sadar dan mau mengikuti anjuran pemerintah seperti divaksin maupun mematuhi protokol kesehatan dalam setiap aktivitasnya. "Mereka menyadari bahwa apa yang disampaikan pemerintah itu adalah sesuatu yang harus dijalankan, prokes ini sudah harus dijalankan," katanya.
Bupati menambahkan, pelaksanaan vaksinasi saat ini tidak hanya dilakukan oleh pemerintah daerah, tapi dari kementerian seperti Kementerian Koperasi dan UKM membantu percepatan vaksinasi di Garut.
"Luar biasa ini, dan Kemenkop, saya terima kasih, ini ada penguatan, apalagi ini Pak Menterinya datang sendiri memberikan 'support'," katanya.