Ahad 12 Sep 2021 15:05 WIB

In Picture: Kawasan Kuliner Lego-Lego Makassar Kembali Dibuka

.

Rep: Arnas Padda/ Red: Yogi Ardhi

Warga berkunjung ke kawasan wisata kuliner Lego-Lego di Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad (12/9/2021). Kawasan tersebut kembali ramai dikunjungi warga saat libur akhir pekan di tengah penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 yang diperpanjang hingga 20 September 2021 sebagai upaya penanganan COVID-19. (FOTO : ANTARA/Arnas Padda)

Warga berkunjung ke kawasan wisata kuliner Lego-Lego di Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad (12/9/2021). Kawasan tersebut kembali ramai dikunjungi warga saat libur akhir pekan di tengah penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 yang diperpanjang hingga 20 September 2021 sebagai upaya penanganan COVID-19. (FOTO : ANTARA/Arnas Padda)

Warga berkunjung ke kawasan wisata kuliner Lego-Lego di Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad (12/9/2021). Kawasan tersebut kembali ramai dikunjungi warga saat libur akhir pekan di tengah penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 yang diperpanjang hingga 20 September 2021 sebagai upaya penanganan COVID-19. (FOTO : ANTARA/Arnas Padda)

Warga berkunjung ke kawasan wisata kuliner Lego-Lego di Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad (12/9/2021). Kawasan tersebut kembali ramai dikunjungi warga saat libur akhir pekan di tengah penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 yang diperpanjang hingga 20 September 2021 sebagai upaya penanganan COVID-19. (FOTO : ANTARA/Arnas Padda)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Warga berkunjung ke kawasan wisata kuliner Lego-Lego di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (12/9/2021).

Kawasan tersebut kembali ramai dikunjungi warga saat libur akhir pekan di tengah penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 yang diperpanjang hingga 20 September 2021 sebagai upaya penanganan COVID-19. 

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement