REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Keberadaan Pasar Modern Pelita Kota Sukabumi sebentar lagi akan beroperasi. Hal ini ditandai dengan sosialisasi pembukaan Pasar Modern Pelita Kota Sukabumi yang digelar Pemkot Sukabumi dan PT Fortunindo Artha Perkasa (FAP) sebagai pengembang pada Sabtu (11/9).
Momen tersebut juga diisi dengan penyerahan kunci kios kepada beberapa pedagang pasar yang telah melakukan akad pembelian kios pasar. Pada acara itu hadir Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami, Ketua DPRD Kota Sukabumi Kamal Suherman, perwakilan Polres Sukabumi Kota, Kodim 0607 Kota Sukabumi, dan Kejaksaan Negeri Kota Sukabumi serta Ketua Komisi II DPRD Kota Sukabumi Ivan Rusvansyah dan anggota.
'' Acara ini dalam rangka menyerahkan kunci kios dari pengembang kepada beberapa pedagang yang telah melakukan akad pembelian,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Kegiatan ini juga sekaligus menunjukkan bahwa para pedagang antusias dengan keberadaan Pasar Pelita yang sudah terbangun.
Bagi pedagang yang sudah akad kata Fahmi, dapat melakukan pembenahan di kios. Sementara untuk berjualan belum dilakukan karena masih menunggu sertifikat layak fungsi.
Fahmi mengatakan, cita- cita dan harapan berbagai persoalan di wilayah Kota Sukabumi dapat diselesaikan terutama mempunyai kawasan pusat perdagangan. Misalnya Pasar Pelita awalnya menjadi ikon dan kini harus kembali jadi ikon pusat perekonomian di wilayah Sukabumi dan sekitarnya.
'' Alhamdulillah bersyukur penyerahan kunci kepada pedagang mulai dilakukan, menunjukkan mulai hari ini Pasar Pelita bisa dimanfaatkan pedagang dan sudah bisa diaktiviasi oleh para pedagang,'' ungkap Fahmi. Harapannya, para pedagang termotivasi untuk melaksanakan akad pembelian kios.
Di samping penataan Pasar Pelita lanjut Fahmi, mulai juga dilakukan penataan di kawasan sekitar Pasar Pelita dan hal ini menunjukkan Kota Sukabumi siap menghadapi tantangan masa depan. Dengan percepatan infrastruktur warga Sukabumi dan luar Sukabumi nyaman berada di Kota Sukabumi.
Ke depan tutur Fahmi, ruang komunikasi akan terus dibuka terhadap pedagang yang belum masuk oleh pengembang. Agar penataan bisa dilakukan secepatnya dan pedagang bisa mengambil manfaat.
Ketua Perkumpulan Pedagang Pasar Pelita Kota Sukabumi (P4KS) Zamaludin dan Ketua DPD Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Kota Sukabumi Nandang yang hadir di acara menyambut baik adanya penyerahan kunci kios dari pengembang ke pedagang. '' Berharap kepada pedagang lainnya agar segera memanfaatkan kios,'' kata Zamaludin.
Sebab Pasar Pelita sudah jadi dan ini sudah ditunggu-tunggu sejak lama dan harapannya Pasar Pelita Sukabumi jadi ikon Sukabumi. Pimpinan PT FAP selaku pengembang Hartono mengatakan, kios yang sudah terjual sekitar 30 persen hingga 40 persen.
Sehingga berharap para pedagang bisa membeli kios dengan program KUR salah satunya dengan Bank Sinarmas.Jumlah kios di Pasar Pelita Sukabumi sekitar 2.700 unit. Sarana yang tersedia toilet, masjid, ruang ibu menyusui dan sarana lainnya.