REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, langkah pemulihan sektor ekonomi kreatif Indonesia bertumpu pada empat pilar. Keempatnya yaitu sumber daya manusia (SDM), pemberian insentif, perluasan pemasaran, dan inovasi terhadap produk dan jasa kreatif.
"Sumber daya manusia menjadi hal utama dalam pemulihan sektor ekonomi kreatif. Karena SDM mampu memberikan nilai tambah terhadap produk dan jasa yang dihasilkan, dengan berbagai inovasi dan kreativitas," kata Sandiaga dalam pernyataan tertulisnya, Ahad (12/9).
Selain itu, sandiaga menuturkan, pemberian insentif dari pemerintah juga dibutuhkan. Hal tersebut, seperti bantuan akses permodalan, perluasan pemasaran untuk menjangkau pasar yang lebih luas baik di dalam negeri maupun di luar negeri.“Sektor ekonomi kreatif ini menjadi harapan masyarakat terutama di tiga subsektor unggulan yaitu kuliner, kriya, dan fesyen," tutur Sandiaga.
Sandiaga mengatakan, sebanyak Rp 1,1 triliun lebih sumbangsih ekonomi kreatif terhadap PDB nasional Indonesia. Dia menilai hal tersebut merupakan peluang yang bagus untuk membuka lapangan kerja seluas-luasnya.
Dalam mengimplementasikan semua hal tersebut, Sandiaga memastikan Kemenparekraf memiliki berbagai program. Beberapa diantaranya yaitu Baparekraf for Startup untuk mendukung pertumbuhan startup digital dan meningkatkan nilai ekonomi digital di Indonesia melalui mentoring dan up skilling.
Selain itu, Sandiaga mengatakan, Kemenparekraf juga memfasilitasi pelatihan bagi calon wirausaha muda. "Di mana para calon wirausaha muda akan dilatih terkait pitching dan proses matchmaking dengan calon investor," kata Sandiaga.