REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri menyatakan, personelnya siap mengawal dan mendampingi penggunaan dana sebesar Rp1,4 triliun yang akan segera diturunkan untuk membiayai berbagai kegiatan PON XX yang belum tertutup dana sebelumnya.
"Kami sudah siap melakukan pendampingan dan telah bertemu dengan berbagai pihak di antaranya Kejati, BPKP, dan BPK guna melakukan pendampingan," kata Irjen Pol Fakhiri di Jayapura, Ahad (12/9).
Ia mengatakan, pendampingan itu dilakukan agar pengelolaan anggaran yang dilakukan PB PON taat asas dan tidak terjadi pelanggaran. Dari keterangan Menkopolhukam dan Mendagri yang berkunjung ke Papua akhir pekan lalu terungkap dana tersebut dijadwalkan cair awal minggu depan.
Kapolda Irjen Pol Fakhiri menegaskan, personel Direskrimsus dan Direskrimum Polda Papua sudah siap melakukan pendampingan. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam keterangan persnya di Jayapura, Jumat (10/9) menjelaskan dana sebesar Rp1,4 triliun nantinya akan digunakan untuk akomodasi kontingen, transportasi dan kegiatan lain yang sudah dirinci. Pengajuan anggaran tambahan itu telah disetujui Presiden Joko Widodo dan prosesnya dari Kemenpora akan langsung ditransfer ke provinsi atau PB PON.