REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON – Beberapa gorila di Kebun Binatang Atlanta di Negara Bagian Georgia, Amerika Serikat (AS), menjalani perawatan setelah terdeteksi mengidap Covid-19. Selain batuk, mereka turut menunjukkan gejala lainnya.

Pengelola Kebun Binatang Atlanta mengungkapkan, saat ini pihaknya sedang menunggu hasil tes konfirmasi Covid-19 dari National Veterinary Services Laboratory di Ames, Iowa. Beberapa gorila yang berisiko mengalami komplikasi sedang dirawat dengan antibodi monoclonal.

“Tim sedang memantau gorila yang terkena dampak dengan sangat cermat dan berharap mereka akan pulih sepenuhnya. Mereka menerima perawatan terbaik,” kata Sam Rivera, direktur senior kesehatan hewan di Kebun Binatang Atlanta, Sabtu (11/9).

Kebun Binatang Atlanta memiliki 20 gorila dan 13 di antaranya sudah dinyatakan positif Covid-19. Sementara tes tengah dilakukan kepada ketujuh gorila lainnya. Rivera mengungkapkan, pihaknya sangat prihatin dengan ditemukannya infeksi Covid-19 pada sejumlah gorila. “Terutama mengingat protokol keselamatan kami saat bekerja dengan kera besar serta spesies hewan rentan lainnya, dan selama pandemi, sangat ketat,” ujarnya.

Menurut dia, gorila-gorila tersebut kemungkinan terinfeksi dari penjaga yang asimtomatis. Namun ditekankan bahwa petugas tersebut telah divaksinasi dan selalu mengenakan alat pelindung diri. “Sementara manusia diketahui dapat menularkan virus ke hewan seperti gorila, dan kasus ini telah terjadi di kebun binatang lain, saat ini tidak ada data yang menunjukkan bahwa hewan kebun binatang dapat menularkan virus ke manusia,” kata Kebun Binatang Atlanta dalam sebuah pernyataan.

Kebun Binatang Atlanta mengatakan pihaknya akan memvaksinasi orangutan, harimau Sumatra, singa Afrika, dan macan dahan. Covid-19 diketahui turut menginfeksi kucing dan anjing. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika