Kasus Aktif Covid-19 di Bantul Menurun Tinggal 859 Orang
Red: Muhammad Fakhruddin
Kasus Aktif Covid-19 di Bantul Menurun Tinggal 859 Orang (ilustrasi). | Foto: www.freepik.com
REPUBLIKA.CO.ID,BANTUL -- Kasus aktif COVID-19 atau pasien positif yang masih menjalani isolasi di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, terus mengalami penurunan hingga hari Minggu tinggal 859 orang, menyusul tren pasien sembuh mendominasi dibanding kasus baru.
Berdasarkan data Satgas Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Bantul kasus konfirmasi positif dalam sehari bertambah 27 orang, sementara pasien konfirmasi yang sembuh 44 orang, sedangkan kasus meninggal dunia tercatat dua orang.
Dengan perkembangan kasus harian itu, maka total kasus positif COVID-19 di Kabupaten Bantul secara kumulatif menjadi 55.876 orang, pasien sembuh 53.504 orang, kemudian kasus kematian 1.513 orang, sehingga kasus aktif atau pasien yang isolasi tinggal berjumlah 859 orang.
Kasus aktif COVID-19 tersebut berdasarkan domisili tersebar di 17 kecamatan setempat dengan kecamatan terbanyak yaitu Sewon 141 orang, Banguntapan 137 orang, dan sisanya di 15 kecamatan masing-masing puluhan orang, dua kecamatan di antaranya di bawah 10 kasus.
Sementara itu, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, meski kasus COVID-19 terus menurun, pihaknya tetap menyerukan kepada masyarakat Bantul untuk tetap menerapkan protokol kesehatan 5M utamanya menggunakan masker, agar pandemi tidak kembali naik.
Bupati mengatakan, sebab ada dua perisai agar terhindar dari penularan COVID-19, yaitu perisai dari luar dengan selalu memakai masker dalam setiap beraktivitas, kemudian perisai dari dalam yaitu vaksinasi COVID-19 sebagai upaya membentuk kekebalan imunitas.
"Dengan vaksinasi akan tercipta herd imunity, atau kekebalan kelompok, dan akhirnya kita makin PD (percaya diri) menerima tamu dari manapun, vaksinasi dan memakai masker ini akan memperkecil kemungkinan kita terpapar COVID-19," katanya, Ahad (12/9).
Oleh karena itu, Pemkab Bantul bersinergi dengan TNI dan Polri serta organisasi-organisasi menggencarkan vaksinasi bagi masyarakat, dengan harapan sasaran warga Bantul yang memenuhi syarat vaksin sebanyak 836 ribu orang dapat tervaksin hingga akhir tahun ini.