Senin 13 Sep 2021 05:59 WIB

Pelatih PSIS Sebut Hujan Jadi ‘Penolong’ Lawan Persija

Hujan sangat membantu. Mungkin itu bagian dari rezeki kami

Pesepak bola Persija Jakarta Riko Simanjuntak (kanan) berebut bola dengan pesepak bola PSIS Semarang Fredyan Wahyu (kiri) pada lanjutan Liga 1 2021-2022 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, Minggu (12/9/2021).
Foto: ANTARA/FAUZAN
Pesepak bola Persija Jakarta Riko Simanjuntak (kanan) berebut bola dengan pesepak bola PSIS Semarang Fredyan Wahyu (kiri) pada lanjutan Liga 1 2021-2022 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, Minggu (12/9/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pelatih PSIS Imran Nahumarury mengakui hujan menjadi salah satu faktor yang membantu timnya mengimbangi Persija 2-2 dalam pertandingan Liga 1 Ahad (12/9) malam.

"Hujan sangat membantu. Mungkin itu bagian dari rezeki kami," kata Imran dalam konferensi pers virtual setelah pertandingan di Jakarta.

Hujan deras turun selepas menit ke-60 yang membuat lapangan dan bola menjadi licin. Hal itu mengganggu konsentrasi pemain Persija dalam membendung dua tendangan bebas gelandang PSIS Jonathan Cantillana yang pada akhirnya menciptakan kemelut dan menghadirkan gol-gol melalui Hari Nur Yulianto pada menit ke-71 dan bunuh diri pemain Persija Rohit Chand pada menit 88.

Meski demikian, Imran menegaskan alasan utama PSIS mengimbangi Persija adalah semangat dan kerja keras para pemainnya.Mereka bertarung tak kenal lelah sampai akhir. "Laskar Mahesa Jenar" berkomitmen penuh di lapangan dan menjalankan instruksi pelatih dengan baik.

"Saya mengapresiasi semua pemain. Jika harus memilih 'man of the match', saya menunjuk semua nama yang bermain pada malam ini," tutur Imran.

Dia melanjutkan, satu faktor lain yang tak kalah vital dalam menentukan hasil laga adalah pergantian taktik. Pada babak pertama, PSIS bermain langsung ke depan. Namun, usai jeda, dia meminta pemainnya memadukan taktik itu dengan umpan-umpan pendek.

Strategi tersebut menghasilkan situasi sepakan bebas yang berbuah dua gol PSIS. "Pada babak kedua, saya minta anak-anak bermain dari kaki-kaki. Bola baru diarahkan umpan jauh langsung ke depan ketika ada peluang. Alhamdulillah pemain bisa menjalankan dengan baik," kata Imran.

Bek PSIS Alfeandra Dewangga mengakui dia dan rekan-rekannya tak bermain baik pada babak pertama. Mereka gagal mengantisipasi bola-bola mati yang membuat Persija mencetak gol melalui sundulan Otavio Dutra setelah memanfaatkan tendangan sudut Riko Simanjuntak.

"Pada babak kedua, kami mulai mencegah Persija mendapatkan bola mati dan melepaskan umpan silang. Alhamdulillah kami bisa mencuri satu poin. Namun ke depan kami harus memperbaiki konsentrasi," kata Alfeandra.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 11 7 3 1 11 5 24
2 Persib Bandung Persib Bandung 11 6 5 0 19 11 23
3 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 11 6 3 2 16 9 21
4 Bali United Bali United 11 6 2 3 16 7 20
5 Persija Persija 11 5 3 3 16 5 18
sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement