REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji mengatakan, berdasarkan data vaksinasi Kementerian Kesehatan, pada 12 September 2021, capaian vaksinasi dosis pertama di Surabaya mencapai 99,03 persen. Artinya, sekitar 2,2 juta warga Kota Pahlawan telah mengikuti vaksinasi Covid-19 dosis pertama.
Sementara, capaian vaksinasi Covid-19 dosis kedua di Surabaya baru mencapai 64,2 persen. Dari jumlah tadi, baru sekitar 1,4 juta warga yang telah divaksin Covid-19 dosis kedua. Armuji meyakini, capaian vaksinasi tersebut berkontribusi pada landainya kasus Covid-19 di Kota Pahlawan.
"Kami turut bangga atas capaian vaksinasi yang secara optimal berdampak positif menekan laju infeksi Covid-19,” kata Armuji di Surabaya, Senin (13/9).
Armuji mengatakan, capaian tersebut tak lain karena kesadaran masyarakat mengikuti vaksinasi Covid-19 yang terus meningkat dari hari ke hari. Armuji meyakini, semakin cepat target vaksinasi tercapai, akan semakin cepat pula terciptanya kekebalan komunal. Sehinhga ekonomi bisa kembali berjalan normal.
“Alhamdulillah vaksinasi sudah sampai 99,3 persen dosis pertama, ini tertinggi di Jawa Timur. Sekarang kita fokus untuk pemulihan ekonomi dengan mulai dilonggarkannya pembatasan,” ujar Armuji.
Armuji melanjutkan, berdasarkan data 11 September 2021, ada sebanyak 10.219 lingkungan RT di Surabaya yang masuk zona hijau Covid-19. Meski demikian, Armuji berpesan kepada masyarakat agar tidak melakukan euforia berlebihan. Ia mengimbau agar masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mendukung upaya pemulihan ekonomi.
“Dengan melandainya angka Covid-19, kita perkuat juga infrastruktur kesehatan seperti testing dan rumah-rumah sehat. Sehingga nanti bisa siap siaga menghadapi berbagai kondisi yang akan datang,” kata dia.