Tiga Destinasi Wisata DIY Segera Uji Coba Pembukaan
Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
Kebun Binatang Gembiraloka, salah satu objek wisata yang akan menggelar uji coba operasional. | Foto: Yusuf Assidiq.
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Tiga destinasi wisata di DIY akan segera melakukan uji coba pembukaan dalam masa PPKM level 3. Tiga destinasi wisata ini terdiri dari Tebing Breksi di Kabupaten Sleman, Gembira Loka Zoo di Kota Yogyakarta, dan Hutan Pinus Asri Mangunan di Kabupaten Bantul.
Kepala Bagian Biro Umum Humas dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji mengatakan, uji coba tiga destinasi wisata ini sudah mendapatkan rekomendasi dan surat resmi dari pemerintah pusat. Total ada 20 destinasi wisata yang mengikuti uji coba di lima provinsi yang ada di Pulau Jawa.
"Seperti arahan Menkomarves (Luhut Binsar Pandjaitan) pada saat pertemuan sebelumnya, total ada 20 lokasi yang diuji cobakan buka dengan protap dan SOP tertentu. Mulai tanggal 12 (September) sampai pemberitahuan lebih lanjut," kata Ditya kepada wartawan, Senin (13/9).
Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo mengatakan, uji coba pembukaan destinasi wisata ini dilakukan secara terbatas sesuai dengan Surat Edaran (SE) Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf Nomor SE/8/IL.04.00/DII/2021.
Berdasarkan SE tersebut, salah satunya diatur terkait penerimaan wisatawan yang hanya diperbolehkan dengan kapasitas 25 persen dan mengikuti protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Selain itu, wisatawan yang masuk diharuskan sudah divaksin, minimal satu dosis suntikan vaksin.
"Hari ini kita mendapatkan titik terang bahwa tiga tempat wisata yang ada di DIY akan segera melakukan uji coba secara terbatas operasional," ujarnya.
Terkait dengan uji coba sendiri, pihaknya sudah melakukan berbagai kesiapan. Tiga destinasi yang diuji cobakan, kata Singgih, sudah mendapatkan sertifikat Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability (CHSE).
Ada dua sistem yang diterapkan oleh Pemda DIY selama melaksanakan uji coba. Mulai dari skrining wisatawan menggunakan aplikasi PeduliLindungi dan sistem reservasi online menggunakan Visiting Jogja.
"Ini upaya kita untuk menyiapkan pariwisata di DIY lebih baik, lebih sehat dan lebih bertanggung jawab, serta menjadikan wisatawan akan semakin nyaman berkunjung ke DIY," kata dia.