Senin 13 Sep 2021 15:16 WIB

Helikopter Milik Kemenhub Terguling di Curug Tangerang

Tergulingnya pesawat helikopter tersebut saat sedang melakukan pelatihan yang rutin.

Rep: Eva Rianti / Red: Mas Alamil Huda
Petugas KNKT melakukan proses evakuasi pengankatan helikopter latih yang jatuh di Setu Rawa Jemblong, Buperta, Depok, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Petugas KNKT melakukan proses evakuasi pengankatan helikopter latih yang jatuh di Setu Rawa Jemblong, Buperta, Depok, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Sebuah helikopter tipe Bell 429 PK-CAW dikabarkan terguling di landasan Bandara Budiarto, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Banten pada Senin (13/9). Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

"Kami telah mendapatkan informasi mengenai adanya pesawat helikopter milik Balai Besar Kalibrasi Fasitas Penerbangan tipe Bell 429 PK-CAW yang terguling di ujung landasan Bandara Budiarto, Curug, Tangerang, pada hari ini sekitar pukul 10.25 WIB," kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Adita Irawati, dalam keterangannya, Senin (13/9). 

Adita menuturkan, tergulingnya pesawat helikopter tersebut saat sedang melakukan pelatihan yang rutin dilakukan. "Heli saat itu sedang melakukan kegiatan pelatihan rutin," terangnya. 

Menurut penuturannya, helikopter milik Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan Kemenhub itu berisi pilot, co-pilot, dan teknisi. Dia memastikan, seluruh awak helikopter latihan tersebut selamat. 

"Tidak ada korban dalam peristiwa ini. Kru penerbangan yang terdiri atas pilot, co-pilot, dan teknisi selamat dan saat ini menjalani pemeriksaan kesehatan," tuturnya. 

Dia mengatakan, pihak yang berwenang tengah melakukan investigasi atas peristiwa tersebut. "Saat ini Inspektur Penerbangan Kantor Otoritas Bandara Wil I Soetta dan investigator KNKT sedang berada di lokasi kejadian untuk investigasi awal," tutupnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement