Senin 13 Sep 2021 15:47 WIB

Kontak Senjata Terjadi di Papua, Satu Anggota TNI Terluka

Kontak senjata terjadi di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Mas Alamil Huda
Prajurit TNI memperlihatkan barang bukti senjata laras panjang saat konferensi pers penangkapan anggota Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) di Makodam Cenderawasih, Jayapura, Papua, Rabu (8/9/2021).
Foto: ANTARA /Indrayadi TH/wpa/aww.
Prajurit TNI memperlihatkan barang bukti senjata laras panjang saat konferensi pers penangkapan anggota Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) di Makodam Cenderawasih, Jayapura, Papua, Rabu (8/9/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aparat TNI terlibat kontak senjata dengan Kelompok Separatis Teroris (KST) Ngalum Kupel di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Senin (13/9). Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 08.30 WIT tersebut, mengakibatkan satu orang anggota TNI mengalami luka ringan.

"Satu orang prajurit mengalami luka ringan pada lengan kanan karena terserempet peluru. Kondisi yang bersangkutan saat ini dalam keadaan baik dan sadar," kata Kapendam XVII/Cendrawasih, Letkol Arm Reza Nur Patria, dalam keterangannya, Senin (13/9).

Meski demikian, Reza belum menjelaskan secara rinci mengenai pemicu insiden kontak senjata antara TNI dan KST tersebut. Dia hanya menuturkan, saat ini, personel gabungan TNI-Polri masih bersiaga di sekitar lokasi kejadian untuk melakukan penyisiran.

"Mohon doa dari kita semua agar situasi semakin kondusif dan pembangunan dapat berjalan kembali sesuai dengan rencana," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement