In Picture: Generasi Baru Pandai Besi Klaten Gunakan Mesin Modern
Rep: Aloysius Jarot Nugroho/ Red: Yogi Ardhi
![](https://static.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/perajin-pandai-besi-menatah-besi-dengan-alat-modern-saat_210913140449-820.jpg)
Perajin pandai besi menatah besi dengan alat modern saat membuat arit di Sorotakan Ngledok, Segaran, Delanggu, Klaten, Jawa Tengah, Senin (13/9/2021). Generasi perajin pandai besi saat ini memanfaatkan mesin modern dalam proses pembuatan kerajinan arit, golok, dan pisau yang dijual dari harga Rp30 ribu hingga Rp300 ribu tergantung jenis dan kualitasnya. | Foto: Antara/Aloysius Jarot Nugroho
![](https://static.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/joko-widodo-perajin-pandai-besi-menunjukan-hasil-kerajinan-arit_210913140514-929.jpg)
Joko Widodo perajin pandai besi menunjukan hasil kerajinan arit yang telah jadi di Sorotakan Ngledok, Segaran, Delanggu, Klaten, Jawa Tengah, Senin (13/9/2021). Generasi perajin pandai besi saat ini memanfaatkan mesin modern dalam proses pembuatan kerajinan arit, golok, dan pisau yang dijual dari harga Rp30 ribu hingga Rp300 ribu tergantung jenis dan kualitasnya. | Foto: Antara/Aloysius Jarot Nugroho
REPUBLIKA.CO.ID, KLATEN -- Perajin pandai besi menatah besi dengan alat modern saat membuat arit di Sorotakan Ngledok, Segaran, Delanggu, Klaten, Jawa Tengah, Senin (13/9/2021).
Generasi perajin pandai besi saat ini memanfaatkan mesin modern dalam proses pembuatan kerajinan arit, golok, dan pisau yang adijual dari harga Rp30 ribu hingga Rp300 ribu tergantung jenis dan kualitasnya.