Senin 13 Sep 2021 16:44 WIB

MIND ID Catat Laba Bersih Rp 4,7 T di Semester Satu 2021

Perusahaan mencatat Pendapatan Rp 39,2 triliun atau meningkat 34 persen

BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID, atau Mining Industry Indonesia, yang beranggotakan di antaranya PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero) dan PT Timah Tbk, merealisasikan kinerja produksi dan keuangan yang positif di sepanjang semester pertama tahun 2021. Perusahaan mencatat Laba Bersih sebesar Rp 4,7 triliun, naik signifikan dibandingkan posisi Rugi Bersih Rp1,8 triliun pada periode semester yang sama di 2020.
Foto: istimewa
BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID, atau Mining Industry Indonesia, yang beranggotakan di antaranya PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero) dan PT Timah Tbk, merealisasikan kinerja produksi dan keuangan yang positif di sepanjang semester pertama tahun 2021. Perusahaan mencatat Laba Bersih sebesar Rp 4,7 triliun, naik signifikan dibandingkan posisi Rugi Bersih Rp1,8 triliun pada periode semester yang sama di 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID, atau Mining Industry Indonesia, yang beranggotakan di antaranya PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero) dan PT Timah Tbk, merealisasikan kinerja produksi dan keuangan yang positif di sepanjang semester pertama tahun 2021. Perusahaan mencatat Laba Bersih sebesar Rp 4,7 triliun, naik signifikan dibandingkan posisi Rugi Bersih Rp1,8 triliun pada periode semester yang sama di 2020. 

Hal ini ditopang oleh kinerja produksi dan penjualan Grup MIND ID yang optimal, implementasi strategi keuangan khususnya dalam menjaga tingkat likuiditas, dan membaiknya harga komoditas global.

CEO Grup MIND ID, Orias Petrus Moedak mengatakan: "Pada semester 1 tahun 2021 Grup MIND ID mencatat kinerja operasional dan keuangan yang jauh lebih baik dibandingkan tahun 2020. Sebagai strategic holding, kami menerapkan strategi keuangan khususnya dalam menjaga tingkat likuiditas, termasuk untuk memenuhi kewajiban finansial yang ada memonitor dan menjaga tingkat produksi dan penjualan, serta mendorong sinergi di antara Anggota MIND ID." 

Di semester pertama tahun 2021, Perusahaan memastikan kegiatan operasional Anggota MIND ID dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat sehingga aktivitas produksi dan penjualan dapat berjalan optimal dan aman. Seiring dengan adanya pemulihan perekonomian dunia serta didorong oleh permintaan komoditas yang cukup tinggi, Perusahaan mencatat Pendapatan Rp 39,2 triliun atau meningkat 34 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 29,3 triliun. 

Grup MIND ID mencatat profitabilitas yang positif ditunjukkan dengan capaian Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) sebesar Rp 10,9 triliun atau naik 198 persen dibandingkan posisi Juni 2020 sebesar Rp 3,6 triliun. Posisi EBITDA Margin mengalami perbaikan yakni sebesar 28 persen, lebih tinggi dibandingkan pencapaian Juni 2020 sebesar 12 persen. Net Profit Margin juga mengalami peningkatan menjadi 12 persen dibandingkan pencapaian Juni 2020 yang tercatat -6 persen.

MIND ID optimis dapat mencapai kinerja sesuai dengan target yang ditetapkan. Pada semester 2 tahun 2021, Perusahaan akan meneruskan program kerja yang telah ditetapkan dan berfokus pada mendorong tingkat produksi, optimalisasi sinergi Grup MIND ID, percepatan program investasi dan menjaga likuiditas Perusahaan.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement