Senin 13 Sep 2021 17:43 WIB

Alanis Morissette Pernah Jalani Terapi Trauma Perkosaan

Alanis Morissette menyebut hubungan intimnya saat usia 15 adalah pemerkosaan.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Penyanyi Alanis Morissette mengungkapkan rahasia yang lama disimpannya lewat film dokumenter Jagged.
Foto: EPA
Penyanyi Alanis Morissette mengungkapkan rahasia yang lama disimpannya lewat film dokumenter Jagged.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alanis Morissette mengejutkan para penggemarnya dengan mengumumkan bahwa dia pernah mengalami pemerkosaan. Hal itu ia ungkapkan dalam film dokumenter terbarunya, Jagged.

Film HBO itu akan tayang perdana di Festival Film Internasional Toronto di Kanada pekan ini. Jagged akan menampilkan klaim penyanyi/penulis lagu itu bahwa dia mengalami pelecehan seksual lebih dari sekali pada usia 15 tahun.

Baca Juga

"Butuh waktu bertahun-tahun menjalani terapi untuk mengakui segala macam perasaan sebagai korban yang saya alami," katanya dalam film itu, dikutip dari Washington Post, Senin.

Menurut Morissette, kasus tersebut terjadi saat ia masih berusia 15 tahun. Ia mengaku pernah tidur dengan beberapa pria seolah atas dasar suka sama suka, sementara dirinya belum matang secara mental untuk membuat keputusan seperti itu.

Setelah merenunginya bertahun-tahun, Morissette menganggap itu sebagai bentuk pemaksaan. Ia mengkategorikannya sebagai perkosaan.

"Saya terpaksa melayaninya dulu, dan kemudian saya diingatkan seperti, 'Hei, kamu berusia 15 tahun, kamu harusnya tidak mau pada usia 15 tahun'. Sekarang saya seperti, 'Oh ya, mereka semua pedofil. Itu semua pemerkosaan menurut undang-undang'," ujarnya.

Morissette tidak mengungkapkan identitas tersangka pelaku pelecehan, namun dia sebelumnya pernah memberi tahu beberapa orang tentang klaimnya. Baginya, itu menyebabkan percakapan yang agak canggung.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement