REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menginginkan setiap kecamatan di wilayahnya memiliki posko pemadam kebakaran (damkar). Saat ini, posko damkar hanya ada di 6 kecamatan dari 12 kecamatan yang ada.
"Jadi, 12 kecamatan harus ada posko mako, sekarang kan belum semua," kata Pepen, sapaan akrabnya, Senin (13/9).
Adanya posko damkar di setiap kecamatan akan sangat berguna dalam memadamkan api yang tengah membakar suatu wilayah. Minimnya posko ini membuat wilayah yang terbakar sulit dipadamkan karena jarak yang terlalu jauh.
"Begitu jarak dari sini, jarak terdekat baru sampai sudah habis (ludes)," ujar dia.
Selain menambah jumlah posko, Pemkot Bekasi juga harus melakukan penambahan jumlah armada. Pepen mengatakan, penambahan titik posko tak berguna apabila tidak dibarengi penambahan armada.
"Kalau titiknya sudah ditentukan tapi ngga ada armada kan percuma, kemarin di Vida (Bekasi) sudah kita mau bangun biar bisa nampung dorongan ke Mustika Jaya, dan dorongan ke Rawalumbu," ucapnya.