Senin 13 Sep 2021 20:02 WIB

Positif Covid 'Ngemall', Epidemiolog: Tracing Belum Berhasil

Epidemiolog komentari terindikasinya 3.000 orang positif Covid masih berkeliaran

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Bayu Hermawan
Covid 19 (ilustrasi)
Foto: Max Pixel
Covid 19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Epidemiolog Masdalina Pane menilai pelacakan atau tracing yang digadang-gadang Kementerian Kesehatan terus meningkat masih belum berhasil. Hal ini terbukti dengan lebih dari 3.000 orang positif Covid-19  terdeteksi aplikasi PeduliLindungi tidak melakukan isolasi terjaring saat beraktivitas di ruang publik.

"Kalau mereka berkeliaran, artinya tidak ada gunanya peningkatan indikator tracing, gagal melakukan tracing artinya," ujar Masdalina saat dihubungi, Senin (13/9).

Baca Juga

Oleh sebab itu, Masdalina menilai indikator tracing bukanlah rasio kontak erat. Menurutnya, indikator dapat dilihat bila lebih dari 80 persen kasus konfirmasi mampu dilacak.

"Ditracing itu artinya diidentifikasi, dinilai, dimonitor selama masa isolasi dan karantina," jelasnya.