REPUBLIKA.CO.ID, LEEDS -- Bek Leeds United Pascal Struijk meminta maaf melalui media sosialnya kepada gelandang Liverpool Harvey Elliott setelah tekelnya pada laga Ahad (12/9) membuat pemain muda itu diduga mengalami dislokasi pergelangan kaki. Elliot cedera pada menit ke-60 dalam pertandingan Liverpool dengan Leeds di Elland Road setelah Struijk menangkap pergelangan kaki pemain berusia 18 tahun itu ketika mencoba merebut bola.
Struijk telah mengatakan bahwa dia pun patah hati dengan situasi tersebut dan menyatakan dirinya sama sekali tidak pernah berharap cedera seperti itu menimpa pada siapa pun. "Dalam pertandingan hari ini sesuatu terjadi yang tidak akan pernah saya harapkan pada siapa pun," kata dia melalui Instagram dikutip dari Daily Mail, Senin (13/9).
"Harvey Elliott, pikiranku bersamamu. Aku patah hati dan tidak pernah bermaksud untuk ini terjadi. Saya berharap Anda cepat pulih dan berharap dapat melihat Anda kembali ke lapangan segera," tambahnya.
Wasit Craig Pawson awalnya melambai untuk melanjutkan permainan setelah tekel Struijk. Namun, permainan itu dengan cepat dihentikan menyusul reaksi keras dari para pemain di sekitarnya. Tim medis Liverpool, Dr Jim Moxon dan kepala fisioterapis Chris Morgan, kemudian terpaksa mengambil tindakan setelah Elliott terdengar berteriak minta tolong di lapangan.
Moxon dan Morgan mampu mengembalikan pergelangan kaki Elliott ke tempatnya di lapangan sebelum dia dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut. Akibatnya, Struijk diberi kartu merah setelah pemeriksaan VAR yang panjang yang membuat delapan menit waktu tambahan ditambahkan ke akhir pertandingan.
Liverpool sejak itu mengonfirmasi bahwa pemain berusia 18 tahun tersebut mengalami cedera pergelangan kaki yang serius dan bahwa ia akan dipaksa untuk menjalani operasi dalam beberapa hari mendatang.