REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sebuah ruko yang digunakan sebagai tempat kursus bahasa Mandarin di Jalan Suryakencana, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor dibobol maling. Tak hanya mencuri barang-barang, pelaku yang diduga lebih dari dua orang juga mengacak-acak tempat kursus tersebut.
Pengurus ruko Pusat Kursus Bahasa Mandarin, Handoyo mengatakan, aksi pencurian tersebut baru diketahui saat rekannya hendak memeriksa kondisi ruko. Sebab, sudah hampir dua tahun ruko tersebut tidak digunakan karena pandemi Covid-19.
Ketika diperiksa, lanjut dia, kondisi di dalam ruko sudah berantakan. Berbagai barang milik tempat kursus tersebut juga raib, mulai dari kursi, kabel instalasi listrik, sound system, hingga AC.
“Kosongnya dari pandemi kurang lebih dua tahun. Kira-kira seminggu yang lalu, salah satu pengurus dateng mau lihat-lihat ternyata begitu dibuka kaget berantakan,” kata Handoyo, Senin (13/9).
Handoyo menyebutkan, barang-barang dalam ruko tiga lantai itu biasa digunakan untuk tempat olahraga pingpong, dan hiburan karaoke oleh para pengurus. Saat ini, pihaknya baru melaporkan kehilangan tersebut ke kepolisian.
“Ini selain tempat les Mandarin terus karaoke sama olahraga pingpong,” ucapnya.
Terpisah, Kapolsek Bogor Tengah, AKP Dede Kasmadi membenarkan adanya aksi pencurian dalam ruko tersebut. Diduga, pelaku masuk dengan cara membobol atap dan menggunting kawat pengaman.
Sebab, ketika diperiksa, bagian atap ruko tersebut sudah jebol. “Pada saat kejadian tempat tersebut berada dalam keadaan kosong,” kata Dede.
Lebih lanjut, Dede mengatakan, kasus pencurian ini masih dalam proses penyelidikan. Adapun barang-barang yang hilang yakni enam unit AC, 20 kursi dan peralatan sound system.