Senin 13 Sep 2021 23:34 WIB

Pembukaan Bioskop Diharapkan Tingkatkan Pengunjung Mal

Jumlah pengunjung ke pusat perbelanjaan di DKI Jakarta masih terus meningkat.

Red: Ani Nursalikah
Pembukaan Bioskop Diharapkan Tingkatkan Pengunjung Mal. Warga mengunjungi Mal Central Park di Jakarta Barat, Selasa (24/8/2021). Selama masa PPKM level 3 di Jakarta, Pemerintah menyesuaikan operasional pusat perbelanjaan bisa dibuka hingga pukul 20.00 WIB dengan pembatasan 50 persen dari kapasitas serta restoran dapat menyelenggarakan makan di tempat dengan pembatasan 25 persen dari kapasitas atau maksimal dua orang per meja.
Foto: ANTARA/Sigid Kurniawan/wsj.
Pembukaan Bioskop Diharapkan Tingkatkan Pengunjung Mal. Warga mengunjungi Mal Central Park di Jakarta Barat, Selasa (24/8/2021). Selama masa PPKM level 3 di Jakarta, Pemerintah menyesuaikan operasional pusat perbelanjaan bisa dibuka hingga pukul 20.00 WIB dengan pembatasan 50 persen dari kapasitas serta restoran dapat menyelenggarakan makan di tempat dengan pembatasan 25 persen dari kapasitas atau maksimal dua orang per meja.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) berharap pembukaan kembali bioskop dalam penerapan PPKM Level 3 di DKI Jakarta, dapat meningkatkan jumlah pengunjung ke mal. Ketua Umum APPBI Alphonzus Widjaja menyambut baik keputusan tersebut.

"Beroperasinya kembali bioskop dengan kapasitas maksimal 50 persen diharapkan dapat menaikkan tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan," kata Alphonzus saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin malam (13/9).

Baca Juga

Alphonzus mengungkapkan sebelumnya Pemerintah memang mewacanakan beroperasinya kembali bioskop dengan kapasitas maksimal 25 persen. Menurut dia, jika kapasitas bioskop dibatasi hanya 25 persen, kondisi tersebut belum bisa mendongkrak tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan secara signifikan.

Saat ini, jumlah pengunjung ke pusat perbelanjaan di DKI Jakarta masih terus meningkat, meskipun bertahap dan cenderung lambat. "Sampai dengan akhir pekan kemarin, rata-rata tingkat kunjungan sekitar 35 persen," kata dia.