Selasa 14 Sep 2021 00:38 WIB

Epidemiolog: Masyarakat Masih Butuh Literasi

Literasi penting untuk masyarakat terpapar Covid-19

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: A.Syalaby Ichsan
Petugas memeriksa suhu tubuh seorang anak sebelum memasuki kawasan perbelanjaan di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (24/6/2021). Sejumlah lembaga penelitian bidang kesehatan memperingatkan kerentanan anak terinfeksi COVID-19 yang saat ini berasio 1 : 9 kasus akan meningkat setelah ditemukannya varian baru B16.17 atau Varian Delta.
Foto: ANTARA/Basri Marzuki
Petugas memeriksa suhu tubuh seorang anak sebelum memasuki kawasan perbelanjaan di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (24/6/2021). Sejumlah lembaga penelitian bidang kesehatan memperingatkan kerentanan anak terinfeksi COVID-19 yang saat ini berasio 1 : 9 kasus akan meningkat setelah ditemukannya varian baru B16.17 atau Varian Delta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman menilai pentingnya literasi masyarakat agar sadar diri untuk melaporkan ke tenaga kesehatan terdekat jika termasuk dalam kontak erat dan menjalani isolasi dengan benar jika terpapar Covid-19.

Pernyataan ini menanggapi apa yang dikatakan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin jika lebih dari 3.000 orang positif Covid-19 terdeteksi aplikasi PeduliLindungi tidak melakukan isolasi terjaring saat beraktivitas di ruang publik.

"Bicara ada yang positif tidak lakukan isolasi, itu kan memang selama ini kan begitu, ini bicara aspek bagaimana literasi , edukasi, persuasi, strategi komunikasi , yang dilakukan di daerah itu, " kata Dicky saat dihubungi, Senin (13/9).

Meski demikian, Dicky tak setuju bila aplikasi PeduliLindungi disebut tidak efektif dalam pengendalian aktifivitas masyarakat selama pandemi. Menurut dia, kehadiran aplikasi PeduliLindungi selama ini sangat membantu. Hanya saja, masih banyak pekerjaan rumah dalam pengembangannya. Terutama terkait efektif dan manfaat penggunaan PeduliLindungi oleh masyarakat."Masih banyak PR untuk pemerintah sendiri bahwa memang PeduliLindungi itu efektif dan bermanfaat," ujar dia.